Jenderal Amerika Sebut Irak Masih Butuh Pasukan AS untuk Melawan ISIS

Jum'at, 20 November 2020 | 13:08 WIB
Jenderal Amerika Sebut Irak Masih Butuh Pasukan AS untuk Melawan ISIS
Ilustrasi tentara Amerika Serikat saat ditugaskan dalam misi di Irak. (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komandan Timur Tengah AS, Jenderal Kenneth McKenzie mengatakan Irak masih membutuhkan pasukannya secara berkelanjutan untuk melawan ISIS dan membatasi pergerakan Irak.

Menyadur Arab News Jumat (20/11), pernyataan ini muncul setelah Donald Trump berencana memotong pasukan AS di Irak menjadi 2.500 orang.

Pusat Jenderal Kenneth McKenzie mengatakan dalam sebuah konferensi bahwa kehadiran AS berhasil membatasi aktivitas Iran dan ISIS.

Iran baru-baru ini membatasi serangan, kata McKenzie, "berdasarkan harapan bahwa kami akan diminta untuk meninggalkan Irak melalui proses politik pemerintah Irak."

Baca Juga: Kelompok Taliban Desak Joe Biden Tarik Pasukan AS dari Afganistan

"Pemerintah Irak menunjukkan keinginannya dengan jelas untuk mempertahankan kemitraannya dengan Amerika Serikat dan pasukan koalisi saat kami terus menyelesaikan perang melawan ISIS."

Foto Ilustrasi - Pasukan AS digambarkan di dekat Grafenwoehr, Jerman pada 2017. (AFP/Christof STACHE)
Foto Ilustrasi pasukan AS. (AFP/Christof STACHE)

Berbicara dalam konferensi online yang diadakan oleh Dewan Nasional Hubungan AS-Arab, McKenzie mengutip perkiraan bahwa ISIS masih memiliki 10.000 pendukung di wilayah Irak-Suriah dan tetap menjadi ancaman nyata.

"Kemajuan Pasukan Keamanan Irak telah memungkinkan Amerika Serikat untuk mengurangi postur kekuatan di Irak," katanya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan AS dan pasukan koalisi harus berada di sana untuk membantu mencegah ISIS kembali membentuk kelompok kohesif yang mampu merencanakan serangan besar.

"Saat Anda berlari untuk hidup Anda di sepanjang Lembah Sungai Efrat, mendengarkan suara drone bersenjata MQ-9 di atas kepala, sulit untuk berpikir tentang melakukan perencanaan serangan terhadap Detroit."

Baca Juga: Menhan Jerman Sebut Penarikan Pasukan AS Beri Dampak Global Bagi NATO

McKenzie mengatakan kehadiran AS dan pembalasan terukur juga telah berhasil menghalangi Iran untuk bertahan dalam serangan terhadap pengiriman Teluk, dan membatasi serangan proksi di Irak.

"Hari ini saya percaya Iran sebagian besar telah terhalang karena rezim sekarang memahami kami memiliki kemampuan dan keinginan untuk menanggapi," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI