Satgas Sebut Pembelajaran Tatap Muka Tergantung Perkembangan Kasus Covid-19

Jum'at, 20 November 2020 | 00:50 WIB
Satgas Sebut Pembelajaran Tatap Muka Tergantung Perkembangan Kasus Covid-19
Arsip Foto. Pembelajaran tatap muka sudah mulai dilaksanakan kembali di beberapa daerah. Di Madrasah Tsanawiyah Al Mujahidin Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, siswa mengikuti pembelajaran dengan pembatas transparan di meja guna meminimalkan risiko penularan COVID-19. (ANTARAFOTO/Adiwinata Solihin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait kemungkinan diadakannya kembali Pembelajaran Tatap Muka di sekolah.

"Satgas selalu berkoordinasi dengan Kemendikbud beserta kementerian dan lembaga lainnya, terkait panduan penyelenggaraan tahun ajaran dan tahun akademik 2020/2021 di masa pandemi Covid-19," ujar Wiku dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (19/11/2020).

Wiku menuturkan, hal utama yang menjadi pertimbangan dibuka kembalinya pembelajaran tatap muka yaitu perkembangan dan penanganan kasus positif setiap daerah.

Karena itu Satgas Penanganan Covid-19 meminta pemerintah daerah untuk mengikuti arahan dan keputusan yang ditetapkan Kemendikbud terkait pembelajaran tatap muka.

Baca Juga: Kabar Baik, Satgas Klaim Kasus Aktif Corona di 319 Daerah Kurang dari 50

"Kami ingatkan sekali lagi, prinsip pembukaan pada masa pandemi, yaitu harus ada prakondisi, timing, prioritas, koordinasi pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta monitoring evaluasi guna menjaga keamanan masyarakat," tutur dia.

Meski dmeikian, Wiku menilai keputusan dibukanya pembelajaran tatap muka merupakan kewenangan Kemendikbud.

"Jadi keputusan untuk melakukan pembelajaran tatap muka di berbagai satuan pendidikan merupakan kewenangan Kemendikbud," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI