Bunuh dan Kubur Mayat di Kontrakan Depok, Pelakunya Adik Kandung

Kamis, 19 November 2020 | 22:41 WIB
Bunuh dan Kubur Mayat di Kontrakan Depok, Pelakunya Adik Kandung
Jajaran Pol res Metro Depok telah meringkus pelaku pembunuhan terhadap pria bernama Dedi yang mayatnya terkubur di kontrakan di Jalan Kopral Daman, Sawangan, Depok, Jawa Barat. (Suara.com/Yosea Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jajaran Polres Metro Depok telah meringkus pelaku pembunuhan terhadap pria bernama Dedi, yang mayatnya terkubur di kontrakan Jalan Kopral Daman, Sawangan, Depok, Jawa Barat. Ternyata, korban dibunuh oleh adik kandungnya sendiri yang bernama Juana.

Kapolres Metro Depok, Kombes Azis Andriansyah, mengatakan korban Dedi dan pelaku Juana tinggal bersama dalam kontrakan milik Sukiswo (60). Diketahui, ternyata keduanya adalah pedagang bakso yang sempat tinggal di rumah kontrakan tersebut.

"Jajaran Resmob dan Jatanras Polres metro Depok berhasil menangkap pelaku dari dugaan tindak pidana pembunuhan bahkan pembunuhan berencana ya, dari identitas yang ditemukan korban, kami kita telusuri ternyata korban memang hidup biasanya bersama adiknya," kata Azis di Polres Metro Depok, Kamis (19/11/2020).

Kecurigaan terhadap sosok Juana lantaran pada saat mayat korban ditemukan, dia tidak berada di kontrakan tersebut.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Jabar, Jateng dan DKI Naik, Satgas: Ini Bukan Prestasi

Selanjutnya, polisi melakukan pengejaran terhadap sosok Juana.

"Maka, pantas itu dicurigai. Kemudian, kami fokus untuk mengejar adik dari korban tersebut," kata dia.

Azis mengatakan, Juana diringkus di kawasan Gunung Pongkor, Kecamatan Nanggung, Bogor pada hari ini. Pada saat penangkapan berlangsung, pelaku mengakui jika dia telah membunuh sang kakak.

"Kami tangkap, kami amankan dan kami lakukan pemeriksaan. Dan benar mengakui telah melakukan pembunuhan terhadap kakaknya," ungkap Azis.

Kepada polisi, Juana mengaku telah membunuh Dedi dengan cara dianiaya hingga tewas.

Baca Juga: Dihantam Pandemi, Mobil88 Optimistis Capai Target Penjualan di 2021

Selanjutnya, dia mengubur sang kakak di rumah kontrakan milik Sukiswo.

"Dengan cara dianiaya dengan menggunakan alat dan kemudian ditanam, adapun alasan dari si adik ini membunuh kakaknya, adik ini bernama Juana dan kakanya bernama Dedi sebagai korban," tutup dia.

Kakak Beradik

Dicky Mubarok, kerabat dari Sukiswo mengungkapkan, awalnya rumah kontrakan tersebut dihuni oleh dua kakak beradik bernama Dedi dan Juana. Keduanya merupakan pedangan bakso keliling.

Kedua kakak beradik tersebut tiba-tiba meninggalkan kontrakan pada tanggal 15 November 2020 lalu. Kata Dicky, keduanya menyewa rumah kontrakan milik Sukiswo sejak Juli 2020.

"Ini jadi kecurigaan awal karena mereka baru pindah dan aneh pindahnya terburu-buru. Dia pindah hari Minggu kemarin," jelas Dicky.

Kepada Dicky, sosok bernama Dedi tersebut beralasan hendak menikah di kawasan Cianjur, Jawa Barat. Nantinya, dia juga akan bakso di sana.

"Karena saya cukup Deket hari-hari ini sering beli bakso ngopi dan segala macem. Yang jadi kecurigaan itu dia mau nikah dan mau jualan di Cianjur bersama istrinya," beber Dicky.

Sebelumnya, Kapolsek Sawangan, Kompol Sutrisno mengatakan, diduga mayat tersebut menjadi korban pembunuhan. Saat ini, kepolisian tengah melakukan penyelidikan.

Hingga kekinian aparat kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut. Sementara, jenazah korban yang belum diketahui identitasnya itu telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI