Gus Sahal: Pemerintah Terlalu Letoy saat Hadapi Habib Rizieq

Kamis, 19 November 2020 | 20:29 WIB
Gus Sahal: Pemerintah Terlalu Letoy saat Hadapi Habib Rizieq
Presiden Jokowi dan Habib Rizieq. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Amerika Serikat Akhmad Sahal mendesak agar pemerintah dan aparat terkait segera menindak tegas Imam Besar FPI Habib Rizieq Shibat.

Pasalnya, menurut pria yang kerap disapa Gus Sahal itu, Habib Rizieq sangat berbahaya lantaran seringkali mengutarakan hasutan bengis.

"Rizieq mengeluarkan hasutan yang bengis, yang harus segera ditindak tegas. Sangat berbahaya kalau dibiarkan," ujar Gus Sahal dikutip suara.com dari tayangan dalam Kanal YouTube Cokro TV, Kamis (19/11/2020).

Kendati begitu, Gus Sahal sejauh ini mengaku belum menjumpai pemerintah bertindak tegas kepada Imam Besar FPI itu.

Gus Sahal dalam Tayangan Cokro TV (YouTube/CokroTV).
Gus Sahal dalam Tayangan Cokro TV (YouTube/CokroTV).

Gus Sahal mengatakan, selama ini muncul kesan pemerintah ogah-ogahan dalam menindak Habib Rizieq.

Menurutnya, pemerintah terlalu khawatir Habib Rizieq sengaja membuat provokasi agar pihak terkait keras terhadap mereka.

"Selama ini kesannya pemerintah berpikir 1.000 kali kalau menindak orang seperti Rizieq. Pemerintah masih beranggkapan kalau Rizieq CS dikerasi, akan semakin membesar," kata Gus Sahal.

"Pemerintah khawatir bahwa sikap yang dilakukan Rizieq CS adalah provokasi yang disengaja. Undangan agar pemerintah keras ke mereka," imbuh dia.

Gus Sahal merasa, apabila Habib Rizieq dikerasi, justru kelompoknya akan semakin masif menyerang pemerintah.

Baca Juga: Batal Diperiksa, Wagub DKI Dipanggil Ulang Pekan Depan

"Dengan itu mereka jadi punya alasan membikin pelawanan yang lebih masif ke pemerintah. Mereka berharap ada martir sehingga bisa melancarkan upaya melawan pemerintah," sambung Gus Sahal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI