"Saya merasa dia tidak minum obat dan berpura-pura. Dia akan memberi tahu saya bahwa Homeland Security sedang mengitari rumah dan akan datang membawanya dan anak-anak jika dia mengatakan dia menyerah." sambungnya.
Bell juga pernah mencoba bunuh diri dengan pisau, kata suaminya kepada polisi.
Seorang pengacara Bell mengatakan dia tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya dan sebelumnya bekerja sebagai guru pengganti di distrik lokal.
Naomi Bell diperintahkan untuk ditahan dengan dendan 2,5 juta dolar (Rp 3,5 milar). Dia menghadapi hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat jika terbukti bersalah dan akan kembali menjalani pengadilan pada 12 Januari.
Polisi negara bagian mengatakan hari Senin bahwa putra Bell yang berusia 7 tahun masih dirawat di rumah sakit di Hartford, tetapi tidak mendapat kabar terbaru tentang kondisinya, Connecticut Post melaporkan.