Luly Pitaloka bercerita, semalam sebelumnya dia bersama sang suami menghabiskan waktu malam minggu bersama. Keduanya hujan-hujanan mengelilingi kota Pamekasan.
Naasnya, pada 2 November 2020 keduanya mengalami kecelakaan hebat yang membuat suaminya tak tertolong.
Luly Pitaloka mengatakan, kala itu dia berada dalam kondisi kritis. Sementara sang suani dinyatakan meninggal dunia.
"Dan aku pun diberitahu ketika sampai rumah, suami sudah terkafani," kata dia.
Video pilu unggahan Luly Pitaloka sontak viral di media sosial. Hingga artikel ini diterbitkan, video itu telah jutaan kali ditayangkan.
Bahkan, tak sedikit publik yang ikut meninggalkan komentar dan ikut mendoakan.
Salah seorang warganet dalam kolom komentar mengaku menjadi saksi kecelakaan itu terjadi. Kala itu, dia tepat berada di belakang kendaraan yang ditunggangi Luly Pitaloka.
"Pas kecelakaan saya tepat di belakangnya. Waktu itu maghrib, hujan. Almarhum mungkin kurang jelas lihat ke arah depan, secara penerangan di TKP minim," ujar Andhika Dwi Nugroho.
"Ditambah sisi jalan lagi ada perbaikan gorong-gorong. Mungkin silau dari arah berlawanan. Almarhum mungkin luka dalam kayaknya, soalnya di TKP sedikit darah yang keluar," imbuh dia.
Baca Juga: Merinding Bocah di Kalimantan Adzankan Jenazah Ibunya, Pelayat Menangis
"Wah sabar kak. Aku juga ditinggal suami aku, sekarang sama anak-anak. Semangat buat kita semua," timpal Rita Nurmilawati.