Ada Kerumunan di Pernikahan Putrinya, Polisi Buka Peluang Panggil Rizieq

Rabu, 18 November 2020 | 16:11 WIB
Ada Kerumunan di Pernikahan Putrinya, Polisi Buka Peluang Panggil Rizieq
Pernikahan putri Rizieq Shihab. (Suara.com/Bagaskara & ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya membuka peluang memanggil pentolan FPI Rizieq Shihab terkait kerumunan terkait acara pernikahan putrinya, Syarifah Najwa Shihab.

Pemanggilan akan dilakukan apabila keterengan Rizieq dibutuhkan dalam rangka penyelidikan kasus dugaan pelangggaran protokol kesehatan.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat menjelaskan, pemanggilan klarifikasi terhadap seseorang itu merupakan bagian dari proses penyelidikan untuk menentukan ada atau tidaknya unsur pidana dalam suatu perkara kasus.

Setelah proses penyelidikan selesai maka akan dilakukan gelar perkara untuk meningkatkan status perkara dari tahap penyelidikan ke penyidikan.

Baca Juga: Satgas Covid-19: Klaster Hajatan Rizieq Bisa Terlihat Dua Pekan Lagi

"Untuk naik penyidikan itu dibutuhkan gelar perkara, gelar perkara tidak cukup satu kali, bisa dua kali, tiga kali, empat kali. Tak ada batasan untuk tentukan naik atau tidak," kata Tubagus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (18/11/2020).

"Kalau dibutuhkan keterangan yang bersangkutan (Rizieq) dari gelar perkara, ya diundang. Kalau dengan tidak dipanggil sudah cukup ya tidak perlu," imbuhnya.

Kendati begitu, Tubagus menegaskan bahwa setiap pihak yang dipanggil untuk dimintai klarifikasi bukan berarti berpotensi sebagai tersangka. Sehingga tak perlu nantinya dianggap sebagai sesuatu yang berlebihan, apalagi disebut sebagai kriminalisasi.

Acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri Habib Rizieq Shihab, Jalan KS Tubun Raya, Petamburan III, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020). [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]
Acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri Habib Rizieq Shihab, Jalan KS Tubun Raya, Petamburan III, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020). [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]

"Jangan dianggap berlebihan, setiap yang diundang dibutuhkan keterangannya," ujarnya.

Rizieq Siap Diperiksa

Baca Juga: Berani Hadapi Habib Rizieq Shihab, Nikita Mirzani Dapat Karangan Bunga

Sebelumnya Sekretaris Bantuan Hukum DPP FPI Aziz Yanuar telah memastikan bahwa Rizieq akan taat hukum apabila nantinya dipanggil polisi untuk diperiksa. Meski kekinian dia mengklaim belum menerima surat panggilan dari penyidik.

Menurut Aziz, Rizieq akan taat hukum dan memenuhi panggilan penyidik apabila kasus dugaan pelangggaran protokol kesehatan di beberapa wilayah lainnya juga diproses tanpa pandang bulu. Termasuk, kerumunan massa yang terjadi saat Putra Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Gibran Rakabuming mendaftarkan diri sebagai calon Wali Kota Solo.

"Berkali-kali bahwa kita taat dengan hukum dan kita juga tidak minta diistimewakan, akan tetapi kita minta keadilan. Kita minta juga diproses yang sebelum-sebelumnya antara lain kerumunan, tidak jaga jarak, tidak menggunakan masker yang terjadi di Solo waktu pengantaran Gibran sebagai calon Wali Kota di Solo," kata Aziz di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (18/11/2020..

Aziz menyebut kekinian Ketua Panitia acara pernikahan putri Rizieq, Haris Ubaidillah pun telah memenuhi panggilan penyidik Subdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Azis mengklaim bahwasannya kehadiran Haris memenuhi panggilan penyidik semata-mata untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Kendati begitu, dia mengklaim jika acara pernikahan putri Rizieq sejatinya telah menerapkan protokoler kesehatan sebagaimana upaya mencegah penyebaran Covid-19.

"Artinya mitigasi (pencegahan) untuk acara tersebut sudah dipersiapkan. Apa itu yang pertama memohon penggunaan jalan atau penutupan, artinya kita harapkan massa itu tidak menyebar. Kemudian di titik-titik sudah kita siapkan tempat cuci tangan. Kemudian kita sudah sebar dengan perbanyak masker dari para donatur dan pihak internal," kata dia.

Belakangan, dia juga mengklaim bahwasannya panitia acara pernikahan putri Rizieq Shihab hanya mengundang tamu sekitar 30 orang. Dia berdalih, kerumunan yang terjadi dalam acara tersebut di luar prakiraan pihak penyelenggara.

"Undangan resmi hanya tidak sampai 30 orang," ungkap Aziz.

Aziz kemudian menuturkan, jika acara akad nikah Syarifah awalnya direncanakan Rizieq hanya untuk pihak keluarga saja. Namun, atas saran dari panitia dan DPP FPI maka acara tersebut akhirnya dilaksanakan bersamaan dengan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Dari pihak keluarga itu kan juga mendadak ya karena awalnya itu tidak ada niat dari keluarga Habib Rizieq untuk mengadakan secara besar-besaran tidak ada, itu hanya untuk keluarga. Tapi usul dari panitia dari DPP (FPI). Jadi ini murni usul dari kami," jelasnya.

"Tetapi sekali lagi sebagaimana diungkapkan keluarga Habib Rizieq bahwa ini massa di luar perkiraan kita," Aziz menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI