Ogah Angkut Kursi Roda Listrik, Travel Blogger Ini Diusir Maskapai AS

Rabu, 18 November 2020 | 15:50 WIB
Ogah Angkut Kursi Roda Listrik, Travel Blogger Ini Diusir Maskapai AS
ilustrasi bandara. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang travel blogger yang terkenal karena petualangannya dengan kursi roda listrik, John Morris membagikan pengalamannya ditolak terbang oleh maskapai AS, American Airlines.

Menyadur Fox News Rabu (18/11), Morris ditolak oleh maskapai tersebut ketika akan memulai perjalanan pertamanya semenjak pandemi. Rencananya, ia akan berangkat dari Gainesville, Florida menuju Dallas.

Sayangnya perjalanan itu dibatalkan karena American Airlines menolak mengangkut kursi roda listrik miliknya dengan alasan melebihi batas berat untuk jet CRJ-700.

"Maskapai penerbangan telah menerapkan kebijakan baru ini karena mereka merusak sejumlah besar kursi roda listrik yang memuatnya ke pesawat regional [dan] untuk melindungi kursi roda saya, mereka tidak lagi bersedia menerimanya di pesawat," kata Morris.

Baca Juga: Pakai Kursi Roda, Begini Penampakan Tersangka Pembunuhan Kerabat Jokowi

Situs resmi American Airlines tidak menunjukkan batasan berat apa pun, tapi seorang perwakilan mengatakan bahwa kebijakan baru ini berlaku mulai 12 Juni.

iBot, kursi roda yang bisa naik tangga. (The Verge)
Ilustrasi kursi roda listrik yang bisa naik tangga. (The Verge)

Morris lantas mencabut baterai kursi rodanya hingga cukup ringan untuk terbang bersamanya, namun sayang hal itu justru membuat kursi roda listrik miliknya ngadat dan tak bisa berfungsi ketika dipasang kembali.

Di blognya, Morris menulis bahwa ini pada dasarnya melarang pengguna kursi roda listrik dari penerbangan di sebagian besar Amerika.

Dia membuat peta yang menunjukkan ketatnya kebijakan baru American Airlines bagi mereka yang menggunakan kursi roda listrik.

Morris mencatat 130 bandara di Amerika Serikat yang bersebelahan. Itu artinya, banyak pengguna kursi roda listrik yang tidak bisa terbang karena aturan baru ini.

Baca Juga: Terpopuler Sepekan: Payudara Terlalu Besar Perempuan Ini Pakai Kursi Roda

Berkat kegigihan Morris, pihak American Airlines akhirnya turun tangan dan menanggapi kisahnya dengan permintaan maaf.

"Kami mohon maaf atas kebingungan ini dan akan memastikan semua pelanggan dapat melakukan perjalanan ke Amerika mana pun."

"Kami bekerja dengan tim keselamatan, produsen pesawat, dan FAA untuk mengubah batas ini agar dapat terus mengakomodasi perangkat mobilitas berat dan kursi roda dengan aman di pesawat regional kami yang lebih kecil."

"Kepada pelanggan kami dengan penyandang disabilitas, kami mendengarkan Anda, dan akan terus mendengarkan serta bekerja keras untuk meningkatkan pengalaman Anda bepergian dengan orang Amerika. ”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI