Suara.com - Seorang perempuan bernama Frieswidi Aufi sontak menyedot perhatian publik usai mengaku sebagai cucu sosok kakek di sampul belakang buku Iqro, Kyai As'ad Humam.
Lewat akun TikTok @fridesides, dia mengaku bangga bisa menjadi cucu sosok yang banyak disanjung publik itu.
"Ada yang masih penasaran siapa Kakek di belakang sampul Iqro? He's my Grandfather, bapaknya bundaku. Beliau wafat tahun 1996, aku lahir tahun 1999. Rindu. Walau belum belum bertemu di dunia, semoga bisa bertemu di surganya," ungkap Frides, mahasiswi Universitas Islam Indonesia.
Mulanya, publik meragukan kebenaran pengakuan itu. Tidak sedikit warganet yang enggan percaya bahwa Frides adalah cucu dari sosok penemu buku bacaan Iqra tersebut.
Baca Juga: Pakai Istilah Nyentrik, Video Pria Unboxing Kuliner Cenil Ini Bikin Ngakak
Namun, Frides lantas memperkuat argumennya. Dia membeberkan sejumlah bukti yang lantas membuat publik percaya bahwa Frides memang benar cucunya.
Sejumlah bukti disatukan Frides ke dalam video yang diunggah dari akun TikTok-nya. Diantaranya adalah pas foto Kyai As'ad Humam yang tersimpan rapi.
Hal itu kemudian disambut positif publik. Bahkan, ada salah seorang warganet bertanya padanya bagaimana rasa menjadi cucu seorang kakek yang tak lagi diragukan kiprah dan kebermanfaatannya.
Frides lalu mengaku bangga bisa menjadi cucu Kyai As'ad Humam. Selain itu, Frides pun meminta doa agar dia bisa menjadi sosok yang bermanfaat sebagaimana kakeknya.
"MasyaAllah siapa yang gak bangga punya kakek sehebat ini. Semoga ilmu yang diberikan bermanfaat dan barokah, serta mohon doanya agar saya bisa menjadi cucu yang membanggakan dan bermanfaat bagi orang banyak," kata Frides.
Baca Juga: Viral Video Ustaz Das'ad Latif Bubarkan Pengajian karena Jemaah Membludak
Kendati banyak disanjung warganet, Frides mengaku ada pula segelintir pihak yang membicarakan keburukannya. Komentar negatif mengarah padanya lantaran dinilai terlalu membanggakan diri di media sosial sebagai cucu Kyai Haji As'ad Humam.
Hingga artikel ini diturunkan, beberapa video unggahan Frides viral. Bahkan, beberapa diantaranya telah disaksikan jutaan orang. Lihat videonya di sini.
"Masya Allah berkat kakeknya aku bisa baca Alquran," kata Romeo.
"Gak kebayang pahala jariyahnya. Sebanyak apa, ngalir terus," balas Dita Audira.
Siapakah Sosok Kakek di Sampul Belakang Buku Iqro?
KH As'ad Humam menciptakan buku belajar bacaan huruf hijaiyah itu berkat pertemuannya dengan KH Dachlan Salim Zarkasyi.
KH Zarkasyi teerlebih dahulu menciptakan metode bacaan Qiroati pada tahun 1963 lalu. Lalu As'ad Humam melakukan penyempurnaan agar pelajaran membaca Al Quran bisa lebih mudah dipahami para santri.
Setelah melalui berbagai diskusi dan perundingan, masing-masing kyai tersebut akhirnya memiliki metode sendiri. Kyai Zarkasyi dengan metode qiroati-nya dan Kyai As'ad dengan metode yang ia beri nama Iqra.
Metode yang semula diperkenalkan dari mulut ke mulut ini kemudian mulai diterima masyarakat.
Hingga kemudian pada tahun 1988 dan 1989, Kyai As'ad mendirikan TK Al Quran (TKA) AMM Yogyakarta dan Taman Pendidikan Alquran (TPA) AMM Yogyakarta untuk memperkenalkan metode Iqra ini dengan lebih leluasa.
Metode belajar Al Quran ini kemudian semakin dikenal luas, hinga Mantan Menteri Agama Munawir Sjadzali menetapkan TKA dan TPA itu sebagai Balai Litbang LPTQ Nasional pada tahun 1991.