Mobile JKN Mudahkan Ibu Rumah Tangga Akses Layanan Kesehatan

Rabu, 18 November 2020 | 12:26 WIB
Mobile JKN Mudahkan Ibu Rumah Tangga Akses Layanan Kesehatan
Sri Rahayu penerima manfaat program JKN-KIS. (Dok : BPJS Kesehatan).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sri Rahayu (39) dengan tegas menyatakan bahwa Program JKN-KIS merupakan pilihan utamanya ketika berobat. Bukan tanpa alasan ia menyatakan hal tersebut, karena berdasarkan pengalaman dirinya tak pernah mengalami kesulitan mengantre ketika menggunakan haknya sebagai Peserta JKN-KIS.

Warga Perumahan Griya Permata Gedangan Sidoarjo ini terdaftar sebagai peserta segmen Peserta Pekerja Penerima Upah (PPU).

“Dari suami yang berstatus sebagai pekerja disalah satu pabrik di area rungkut industri Surabaya, perusahaan mendaftarkan keluarga menjadi peserta BPJS Kesehatan yang iurannya dipotong dari gaji perbulan. Terdaftar dikelas 2 dan faskes pertamanya di Klinik Surya Giri Sidoarjo,” terang Sri.

Sri mengatakan tidak pernah mengalami kesulitan dalam hal antrean karena ia memanfaatkan layanan virtual BPJS Kesehatan, yaitu aplikasi Mobile JKN.

Baca Juga: E-Dabu, Solusi Daftarkan Pekerja Tanpa ke Kantor BPJS Kesehatan

Dengan menggunakan aplikasi Mobile JKN, kewajibannya sebagai seorang ibu rumah tangga tidak menjadi halangan ketika ia akan mengakses layanan kesehatan.

“Selain efisien juga efektif bagi kami, karena mengasuh anak-anak dan pekerjaan sampingan kami sebagai penjual makanan tidak terganggu,” jelasnya.

Wanita yang sehari-hari bekerja sebagai ibu rumah tangga ini menjelaskan saat ini dirinya sedang dalam proses pemeriksaan kandungan di Poli Kandungan RSU Bunda Sidoarjo. Ia menunggu jadwal kuretase yang akan dilakukan oleh dokter spesialis kandungannya.

“Saya datang tadi sekitar satu jam yang lalu, saya langsung ke loket registrasi. Kemudian mengisi blangko atau lembaran. Setelah mengisi data-data yang diperlukan, lalu ke poli kandungan untuk diperiksa dokter. Setelah Cek laboratorium dan mendapatkan obat, karena saya dijadwalkan untuk kiret, persiapan kamar besok jam enam telah disiapkan pihak rumah sakit,” urainya.

Selama menjalani proses pengobatannya, Sri tidak mendapatkan kesulitan yang berarti. Sri juga tidak dikenakan biaya tambahan selama mulai dari klinik hingga dirujuk ke RSU Bunda Sidoarjo.

Baca Juga: HKN 2020, Duta BPJS Kesehatan Apresiasi Pejuang Pencegahan Covid-19

“Semuanya Gratis, perawat dan dokternya sopan. Jika masih belum puas atau belum jelas mengenai keterangan dokter, pasien dapat menjadwalkan ulang untuk konsultasi dokter. Puas deh dengan program BPJS kesehatan. Terima kasih,” tutup Sri Rahayu sambil tersenyum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI