Tak Sebut Merek, Jokowi Pastikan Beli Vaksin yang Masuk Daftar WHO

Rabu, 18 November 2020 | 11:04 WIB
Tak Sebut Merek, Jokowi Pastikan Beli Vaksin yang Masuk Daftar WHO
Presiden Joko Widodo [Biro Pers Istana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo tidak mau menyebut nama merek, tetapi dia menegaskan pemerintah Indonesia hanya akan membeli vaksin Covid-19 dari perusahaan yang masuk daftar Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Jokowi menekankan pada azas manfaat vaksin kepada masyarakat.

Selain itu, dia juga menekankan pentingnya sosialisasi terlebih dahulu sebelum pengadaan vaksin sehingga publik tahu cara mengikuti program vaksinasi maupun vaksinasi mandiri.

"Jadi ada yang tidak membayar, gratis. vaksinasi program. Ada yang membayar yaitu vaksinasi mandiri. Ini dua hal yang berjalan beriringan nantinya," kata Jokowi, Rabu (18/11/2020). Jokowi mengatakan hal itu ketika meninjau simulasi imunisasi vaksin Covid-19 di Puskesmas Tanah Sereal, Bogor, bersama dengan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

Mengenai detail vaksinasi program, Jokowi menyerahkan kepada Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto untuk menjelaskan kepada publik.

Vaksin diharapkan sudah tiba di Indonesia akhir bulan atau bulan depan dalam bentuk vaksin jadi maupun bahan baku. Jika dalam bentuk bahan baku, nanti akan diolah oleh Biofarma.

Setelah masuk ke Indonesia, vaksin tidak langsung diberikan kepada masyarakat, melainkan melalui proses di BPOM terlebih dahulu selama sekitar tiga minggu.

"Setelah vaksin masuk ke Indonesia, kita terima itu masih ada tahapan lagi. tidak bisa langsung disuntikkan. Masih ada tahapan lagi di BPOM, karena kita memerlukan emergency use authorisation dari sana. Tahapan itu memerlukan waktu mungkin antara kurang lebih tiga mingguan," kata Jokowi.

"Kaidah-kaidah scientific, kaidah-kaidah ilmiah ini juga saya sudah sampaikan wajib diikuti. kita ingin keselamatan, keamanan masyarakat itu harus betul-betul diberikan tempat yang paling tinggi."

Baca Juga: Kelebihan Vaksin Moderna Dibanding BioNtech

Siap jadi yang pertama

REKOMENDASI

TERKINI