Suara.com - Rabithah Alawiyah angkat bicara ihwal Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab yang menggunakan istilah lonte dalam isi ceramah di acara Maulid Nabi Muhammad SAW pada Sabtu (14/11/2020).
Menurut Rabithah Alawiyah yang disampaikan melalui divisi humasnya, mereka menganggap isi cerama Rizieq tidak elok. Rabithah Alawiyah memandang isi ceramah menyoal lonte tidak elok disampaikan dalam forum atau acars maulid, terlebih hak itu diucapkan oleh Rizieq yang memiliki banyak pengikut.
"Memang, apa pun konteks dan background-nya, itu tidak elok disampaikan, apalagi oleh seseorang yang memiliki banyak pengikut, panutan, yang tentu memuat tanggung jawab lebih," ujar divisi humas Rabithah Alawiyah saat dihubungi, Selasa (17/11/2020).
Rabithah Alawiyah mengingatkan, sebaikanya Rizieq dapat menjaga tutur kata dan perilaku. Terutama dalam menyampaikan suatu hal berkaitan dengan keagamaan, di mana harus memperhatikan etika.
"Memang kalau berbicara soal nilai etika dan perilaku, berlaku pada siapa saja. Siapa pun dia harus sesuai berperilaku sesuai norma etika dan kepatutan yang berlaku di masyarakat, apalagi dalam konteks keagamaan," kata Rabithah Alawiyah melalui divisi humas.
Rizieq Singgung Lonte
Pentolan FPI Habib Rizieq Shihab sebelumnya menyentil seorang perempuan di depan jamaahnya dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu (14/11/2020).
Penggalan video ceramah Habib Rizieq ini viral di media sosial beberapa hari terakhir. Netizen geger gara-gara Habib menyentil seorang perempuan yang diduga artis Nikita Mirzani.
"Ada lonte hina habib? Pusing pusing! Ampe lonte ikut-ikutan ngomong iyee.." kata Habib Rizieq dilansir dari tayangan YouTube Front TV (15/11/2020).
Baca Juga: Reuni 212 Akhirnya Ditunda, Diganti Webinar Bersama Habib Rizieq
Kontan pernyataan itu langsung membuat jemaah riuh. Habib Rizieq pun melanjutkan ceramahnya.