Suara.com - Sebuah kejadian yang sangat langka terjadi di landasan pacu bandara Yakutat, Alaska pada Sabtu (14/11). Pesawat Alaska Airlines Flight 66 secara tak sengaja menabrak beruang cokelat hingga mati.
Menyadur CNN, peristiwa seperti ini sangat jarang ditemui dan kemungkinan, baru pertama kali terjadi di Alaska. Pihak maskapai Alaska Airlines menjelaskan bahwa peristiwa malang itu tak dapat terhindarkan.
"Gigi hidung luput dari beruang, tetapi kapten merasakan benturan di sisi kiri setelah beruang lewat di bawah pesawat," kata pernyataan maskapai itu.
Pilot kemudian melihat beruang tergeletak beberapa kaki dari tengah landasan pacu saat menerbangkan pesawat Boeing 737-700 untuk parkir.
Baca Juga: Mengenang Latihan Keras Khabib sebelum Pensiun, Pernah Gulat dengan Beruang
Enam penumpang dalam penerbangan itu dinyatakan selamat tanpa luka, tapi penutup esin kiri pesawat rusak akibat tabrakan. Kini teknisi sedang memperbaiki kerusakannya.

Petugas informasi publik untuk Departemen Transportasi dan Fasilitas Umum Alaska, Sam Dapcevich menjelaskan kru pemeliharaan dan operasi bandara langsung memindahkan bangkai beruang dan membawanya ke gudang penyimpanan.
"Hal seperti ini jarang terjadi. Saya berada di Alaska sepanjang hidup saya dan kami telah mengalami serangan pesawat dari burung dan hewan lainnya, tapi ini adalah kasus beruang pertama yang pernah saya dengar."
Kini Departemen Ikan dan Permainan Alaska telah dihubungi untuk mengatur pembuangan beruang dengan benar.
Sebelumnya, kru sempat melihat dua beruang yang terlihat seperti anak dan induk di daerah tersebut. Pada hari kejadian, kru tidak melihat satupun satwa liar selama operasi pembuangan salju, menurut Dapcevich.
Baca Juga: Ngeri! Detik-detik Petugas Kebun Binatang Tewas Diseret Kawanan Beruang