Tuntutan itu telah membuat banyak orang modern menjauh, sehingga peminat olahraga balap merpati juga mengalami penurunan.
"Untuk menjadi yang terbaik [di bidang ini], Anda harus menjadikannya bagian dari hidup Anda. Bagi sebagian orang, ini mungkin tampak membosankan. Hari demi hari. Musim dingin dan musim panas, selalu soal merpati," katanya.
Tapi sekali tercebur, banyak yang kemudian berkomitmen seumur hidup.
Dan berita bahwa seekor merpati dapat dijual seharga A$2,6 juta dapat mendorong penantang baru untuk memasuki arena ini.
Bodengien menyambut baik perkembangan ini, tetapi juga meminta orang untuk bersabar sambil melihat kenyataan yang ada.
"Siapa pun yang berpikir untuk terjun ke olahraga balap merpati kami semata untuk mendapatkan uang sebaiknya berpikir ulang dan pindah ke olahraga lain," katanya.
Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari artikel ABC News
Ikuti berita lainnya di ABC Indonesia.
Baca Juga: Dijual Burung Merpati Berprestasi, Harganya Dijamin Bikin Menangis