Pesawat Jet Menabrak Beruang saat Lakukan Pendaratan

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 17 November 2020 | 05:23 WIB
Pesawat Jet Menabrak Beruang saat Lakukan Pendaratan
Ilustrasi beruang coklat. (Pixabay/Bergadder)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah pesawat jet Alaska Airlines menabrak beruang coklat saat mendarat pada Sabtu malam, (14/11/2020) waktu setempat di Yakutat, Alaska.

Hewan tersebut pun tewas dan menyebabkan beberapa kerusakan pada pesawat. Meskipun begitu, tidak ada seorang pun di pesawat yang terluka.

"Anggota awak bandara telah mengosongkan landasan sekitar 10 menit sebelum penerbangan 66 diharapkan mendarat," kata Sam Dapcevich, petugas informasi publik untuk Departemen Perhubungan negara bagian, dilansir laman Stuff, Selasa (17/11/2020).

Dia menjelaskan bahwa para kru tidak melihat tanda-tanda satwa liar selama pemeriksaan, tetapi saat pesawat mulai melambat setelah mendarat, pilot melihat dua beruang melintasi landasan pacu.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 7,5 Guncang Alaska, Picu Tsunami Kecil

"Kapten merasakan benturan di sisi kiri setelah beruang lewat di bawah pesawat," kata pernyataan dari Alaska Airlines.

Menurut Dapcevich, Boeing 737-700 menabrak dan membunuh seekor beruang coklat, tetapi anaknya, yang diperkirakan berusia sekitar dua tahun, tidak terluka.

"Pilot melihat beruang sekitar 20 kaki (6.1m) tergeletak dari tengah landasan pacu, saat pesawat meluncur ke tempat parkir sebelum pukul 18.30," menurut Alaska Airlines.

Tak satu pun penumpang atau awak pesawat terluka. Belum jelas berapa banyak penumpang dalam penerbangan tersebut. Pesawat itu berangkat pertama dari Cordova dan dijadwalkan berhenti di Juneau.

Penutup mesin kiri pesawat rusak dan pesawat tetap berada di Yakutat hingga Minggu (15/11/2020).

Baca Juga: Awas! Ilmuwan Peringatkan Potensi Mega Tsunami karena Ini

Anggota kru di Bandara Yakutat membersihkan bangkai beruang dari landasan pacu.

Penumpang yang terbang dari Yakutat dijemput dengan penerbangan 107 Sabtu malam dan diterbangkan ke Anchorage.

Bandara Yakutat sebagian tertutup oleh pagar. Dapcevich mengatakan, karyawan menjalani pelatihan bahaya satwa liar tahunan dan menggunakan kembang api atau kendaraan untuk menggiring hewan jauh dari daerah tersebut bila diperlukan.

"Hari sudah gelap ketika pesawat mendarat, dan kru mengikuti prosedur normal memeriksa landasan pacu pada hari Sabtu itu," ujar Dapcevich.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI