Suara.com - Suami Pinangki Sirna Malasari, AKBP Yogi Yusuf Napitupulu mengungkapkan jumlah gajinya dalam sidang perkara gratifikasi kepengurusan fatwa Mahkamah Agung/MA, Senin (16/11/2020). Dalam sidang yang berlangsung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat, ia diperiksa sebagai saksi.
Semula, Jaksa KMS Roni bertanya seputar gajinya guna membuktikan Pidana Pencucian Uang atau TPPU yang diduga dilakukan oleh istrinya. Yogi yang merupakan anggota Polri memaparkan, total uang yang dia terima dalam sebulan berjumlah Rp14 juta.
"Gaji sekitar Rp7 juta tunjangan Rp6 sampai 7 juta. Jadi sekitar 14 juta sebulan," kata Yogi.
Hanya saja, Yogi mengaku tidak mengetahui besaran gaji Pinangki dalam sebulan. Dia hanya mengatakan, jika sewa Apartemen Darmawangsa Essence --tempat tinggalnya dibayar oleh istrinya.
Baca Juga: Sidang: Suami Jaksa Pinangki Nangis Curhat Sering Ribut dan Tak Seranjang
"Apakah anda tahu apartement yang anda tinggali dan terdakwa siapa yang bayar? statusnya gimana?" tanya Jaksa Roni.
"Status sewa, istri saya (yang bayar)," ungkap Yogi.
Jaksa Roni lantas bertanya sekali lagi soal gaji Pinangki selaku pegawai di Kejaksaan Agung. Musababnya, jaksa heran mengapa Yogi selaku suami tidak tahu gaji istrinya sendiri.
"Anda tidak tahu penghasilan terdakwa. Kenapa bisa tidak tahu gaji terdakwa?," cecar Jaksa Roni.
Yogi pun kembali menjawab hal serupa. Intinya gaji Pinangki dalam sebulan lebih besar daripada dirinya.
Baca Juga: Sebut Dakwaan JPU Lengkap, Dalih Hakim Tolak Eksepsi Eks Politisi Nasdem
"Saya tidak tahu pastinya, yang jelas Jaksa, lebih dari saya penghasilannya, kalau tidak salah 18 juta take home paye-nya," papar Yogi.
Berlinang Air Mata
Yogi yang menjawab pertanyaan jaksa bercerita jika hubungannya dengan Pinangki mengalami keretakan. Sebagai pasangan suami dan istri, keretakan itu terjadi saat keduanya tinggal bersama di Ibu Kota.
Diketahui, Yogi beberapa tahun lalu berdinas di Bengkulu, sedangkan Pinangki bertugas di Kejaksaan Agung.
"Bahwa memang semenjak kami tinggal di Jakarta, mulai ada permasalah dalam rumah tangga. Dari awal-awal ketemu sebulan sekali, taunya yang indah saja. Begitu bersama banyak persoalan rumah tangga yang kecil, kami emosional, menjadi keributan dalam rumah tangga," kata Yogi.
Biduk rumah tangga Yogi mulai renggang sekitar tahun 2019. Sambil menitikan air mata, Yogi mengaku jarang berkomunikasi dan jarang tidur seranjang.
"Saat 2019, hubungan saya dengan Pinangki agak kurang baik, kami kurang berkomunikasi, tidur tidak sekamar," sambungnya.
Alasan tersebut lah yang membuat Yogi tidak banyak mengetahui soal perkara yang merundung istrinya. Terlebih saat proses penyidikan Yogi juga ditanya oleh penyidik terkait perkara tersebut.
"Saya ditanyakan Penuntut Umum masa saya tidak tahu sih? Jujur, saya nanya gitu saya sudah malas. pasti jadinya ribut. suasana ini yang mungkin tidak dipahami suami apaan? tapi itulah yang ada," ungkap Yogi.