Satu Sepatu Mantan Ratu Prancis Dilelang, Tembus hingga Rp 700 Juta

Senin, 16 November 2020 | 17:30 WIB
Satu Sepatu Mantan Ratu Prancis Dilelang, Tembus hingga Rp 700 Juta
Sepatu mantan Marie Antoinette terjual Rp 732 juta.[OSENAT]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satu sepatu Marie Antoinette, mantan ratu terakhir Prancis sebelum terjadinya revolusi terjual dengan harga Rp 732 juta dalam sebuah lelang.

Menyadur France24, Senin (16/11/2020) sepatu yang terbuat dari sutra dan kulit kambing ratu terakhir Prancis sebelum Revolusi Prancis dilelang pada hari Minggu dengan harga mulai 10.000 euro (Rp 141 juta).

Proses lelang berlangsung di Istana Versailles, tempat sang ratu dan Raja Louis XVI mengadakan pengadilan sebelum mereka dipenggal pada tahun 1793.

Jean-Pierre Osenat, perwakilan dari rumah lelang mengatakan sang ratu diperkirakan telah memakainya selama kehidupan sehari-harinya di istana.

Baca Juga: Portugal vs Prancis: Les Bleus Penakluk Sihir Ronaldo

Sepatu sutera dengan ukuran 22,5 cm atau 36 untuk Eropa tersebut juga berhiaskan pita dan ukiran nama ratu di bagian tumitnya.

Selama Revolusi Prancis, sepatu itu menjadi milik Marie-Emilie Leschevin, teman dekat kepala pelayan ratu, dan yang suaminya kemudian dibunuh oleh guillotine.

Keluarga Marie-Emilie Leschevin menyimpannya selama beberapa generasi sebelum dilelang 227 tahun setelah kematiannya.

"Lelang ini dilakukan pada saat orang Prancis menghadapi ketidakpastian yang nyata tentang nilai-nilai mereka, dan banyak dari mereka yang berpegang teguh pada sejarah Prancis," kata Osenat.

"Marie Antoinette adalah seseorang yang membangkitkan minat seluruh dunia." tambahnya.

Baca Juga: Prancis Taklukan Portugal, Berikut Hasil Lengkap UEFA Nations League

Marie Antoinette datang ke istana Versailles pada saat sang ratu berusia 15 tahun dan sejak saat itu ia mulai menikmati hidup mewah.

Ratu Marie dan suaminya tercatat dalam sejarah sebagai simbol ekses monarki Prancis. Pasangan tersebut dieksekusi pada tahun 1973.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI