Pakai Truk Muatan Kentang, Afghanistan Sita Ribuan Bahan Peledak dari Iran

Senin, 16 November 2020 | 14:32 WIB
Pakai Truk Muatan Kentang, Afghanistan Sita Ribuan Bahan Peledak dari Iran
Pasukan keamanan Afghanistan menyiagakan kendaraan tempur usai serangan kelompok militan ISIS ke akademi militer Marshal Fahim di Ibu Kota Kabul, Senin (29/1/2018). foto sebagai ilustrasi. [AFP/Wakil Kohsar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penjaga perbatasan di Afghanistan menyita sekitar 1.800 kg bahan peledak yang diduga diselundupkan dari Iran dengan menggunakan truk kentang.

Menyadur Arab News, penemuan ribuan bahan peledak tersebut ditemukan pada Kamis di Farah, salah satu provinsi terbesar Afghanistan, yang terletak di dekat perbatasan dengan Iran.

"Penemuan itu dilakukan oleh pasukan perbatasan. Bahan peledak itu diselundupkan dari tanah Iran," kata Mohibullah Mohib, juru bicara gubernur Farah dan kepala dewan provinsi kepada Arab News.

Rincian lebih lanjut tentang masalah tersebut sedang diselidiki, kata Mohib. Pejabat di kementerian pertahanan dan dalam negeri Iran belum mengeluarkan tanggapan mengenai penemuan tersebut.

Baca Juga: Pemimpin Senior Al Qaeda Paling Dicari FBI Tewas Terbunuh

Dadullah Qani, kepala dewan provinsi Farah, mengatakan pada hari Sabtu bahwa kiriman tersebut terdiri dari 1.800 kg bahan peledak, yang disembunyikan di bawah truk muatan kentang.

"Bahan peledak telah dikirim ke laboratorium untuk diuji, menentukan jenis, penggunaan, kualitas, dan seberapa canggih senjata tersebut," jelas Dadullah Qani kepada Arab News.

Sementara sumber kiriman itu belum jelas, Qani menuduh Iran "memberikan dukungan moneter kepada Taliban karena mengguncang wilayah barat daya," di mana pemerintah Afghanistan sedang membangun beberapa "bendungan listrik yang akan merampas air Iran." Qani adalah pejabat terbaru yang menuduh Iran mendanai Taliban.

Tokoh-tokoh militer AS dan pejabat Afghanistan menuduh bahwa Teheran memberikan senjata dan uang tunai kepada komandan Taliban untuk menyerang Kabul dan pasukan koalisi yang ditempatkan di negara tersebut.

Militan biasanya menggunakan bahan peledak untuk serangan bunuh diri atau bom kendaraan di negara tersebut.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri Meledak di Fasilitas Pendidikan Afghanistan, 18 Tewas

Hamayoun Shahidzada, seorang anggota parlemen dari Herat barat, yang juga terletak di dekat perbatasan Iran, mengatakan: "Kepentingan Iran terkait di wilayah tersebut dan berita tentang pengiriman bahan peledak dapat menjadi bagian dari dukungan Iran terhadap kelompok-kelompok Taliban.

"Saya tidak tahu tentang penemuan bahan peledak tersebut, tetapi ada beberapa kelompok Taliban yang dilindungi oleh Iran," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI