Ngaku Tak Bisa Cegah Kerumunan di Rumah Rizieq, Satgas Covid-19 Dikritik

Senin, 16 November 2020 | 11:46 WIB
Ngaku Tak Bisa Cegah Kerumunan di Rumah Rizieq, Satgas Covid-19 Dikritik
Habib rizieq gelar maulid dan nikahkan putrinya, warga mulai merapat, (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satgas Penanganan Covid-19 menyampaikan permohonan maaf karena tak mampu mencegah kerumunan di kediaman Rizieq Shihab pada Sabtu (14/11/2020). Pernyataan tersebut membuat publik meradang.

Melalui akun Twitter resmi @BNPB_Indonesia, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyampaikan permohonan maaf kepada publik lantaran tak dapat mencegah acara pernikahan putri Rizieq Shihab yang mengundang 10 ribu tamu undangan itu.

Menurutnya, pemerintah daerah telah mengeluarkan imbauan untuk tidak mengadakan acara yang menimbulkan kerumunan.

Namun, imbauan tersebut tak mampu mencegah Rizieq membatalkan acara.

Baca Juga: Gelar Pesta Nikahan Putrinya, Anak Buah Anies Klaim Sudah Ingatkan Rizieq

Sebagai gantinya, Satgas Covid-19 memberikan 20 ribu masker kepada Rizieq sebagai bentuk pencegahan penularan Covid-19.

"Pemberian masker tersebut menjadi langkah terakhir setelah sebelumnya dinilai kegiatan di Petamburan tidak dapat dicegah, meskipun pemerintah pusat telah memberikan imbauan melalui pemda kepada seluruh pihak terkait larangan digelarnya aktivitas yang menimbulkan kerumunan," tulis BNPB_indonesia seperti dikutip Suara.com, Senin (16/11/2020).

Satgas Covid-19 tak mampu cegah kerumunan di Petamburan (Twitter/bnpb_indonesia)
Satgas Covid-19 tak mampu cegah kerumunan di Petamburan (Twitter/bnpb_indonesia)

Pengakuan Satgas Covid-19 tersebut membuat publik meradang. Berbagai komentar kekecewaan membanjiri kolom komentar akun tersebut.

Banyak warganet menyayangkan pemerintah yang dianggap tak mampu menertibkan massa Rizieq Shihab.

Tak sedikit pula warganet yang menuntut keadilan, meminta agar Satgas Covid-19 tak pilih kasih dengan melarang acara pernikahan masyarakat lainnya.

Baca Juga: Tak Cuma Satu, Ini Kumpulan Pelanggaran Protokol Kesehatan Habib Rizieq

"Kegiatan di Petamburan tidak dapat dicegah? Masa negara yang punya banyak alat keamanan enggak bisa cegah? Pantas si Rizieq begitu jumawanya, polisi saja dihina-hina oleh dia," ujar @narkosun.

"Bubar saja deh negara kalau kalah terus sama gerombolan," kata @ferry_sukmajaya.

"Enggak salah itu 'kegiatan di Petamburan tidak dapat dicegah'? Memangnya Polri kemana ya?" ungkap @f_erif.

"Min minta tolong kalau ada orang mau melakukan resepsi pernikahan, tolong tamu undangan juga diberikan masker ya," ujar @luckyjune46_.

"Langkah terakhir harusnya dibubarkan bukan kompromi dengan kasih souvenir masker medis dan hand sanitizer. Maskernya juga enggak dipakai sama mereka. Mending masker buat nakes atau masyarakat di Merapi sana yang sangat butuh," ungkap @ini_mey.

"Orang lain dibubarkan langsung di tempat, ini dikirim masker sebelum kejadian. Tidak dapat dicegah apa maksudnya," tutur @tanyadoank13.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI