Hari Toleransi Internasional, Sejarah dan Kutipan dari Berbagai Tokoh

Dany Garjito Suara.Com
Senin, 16 November 2020 | 11:25 WIB
Hari Toleransi Internasional, Sejarah dan Kutipan dari Berbagai Tokoh
Anggota TNI dan Polri serta warga perguruan silat membersihkan relief naga pada tiang bangunan Kelenteng di tempat ibadah Tri Dharma (TITD) Tjoe Tik Kiong, Tulungagung, Jawa Timur, Sabtu (16/11). [ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pada hari ini, tepat pada tanggal 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional, yang diperingati setiap satu tahun sekali. Hari Toleransi ini diadakan mengingat meningkatnya ekstremisme kekerasan dan konflik yang semakin meluas di dunia. Dikutip dari United Nations, Hari Toleransi Internasional ini diperingati untuk memperkuat toleransi dengan memupuk rasa saling pengertian di antara budaya dan masyarakat.

Sejarah Hari Toleransi Internasional

Peringatan Hari Toleransi ini dideklarasikan pertama kali oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Pada 16 November 1995 silam, Negara Anggota UNESCO mengadopsi Deklarasi Prinsip Toleransi dan menandainya sebagai Tahun Toleransi PBB Bangsa dan ulang tahun ke-125 kelahiran Mahatma Gandhi. 

Kemudian pada tahun 1996, Majelis Umum PBB mengundang negara-negara yang menjadi anggota PBB untuk memperingati Hari Toleransi Internasional pada tanggal 16 November. Deklarasi Prinsip Toleransi tersebut menegaskan, bahwa toleransi menjadi penghormatan dan penghargaan terhadap keragaman budaya dunia yang kaya, bentuk ekspresi, serta cara kita menjadi manusia. Deklarasi tersebut menggolongkan toleransi tidak hanya sebagai kewajiban moral saja, tetapi juga sebagai persyaratan politik dan hukum bagi individu, kelompok, maupun negara.

Baca Juga: Sejarah Berdirinya Partai Masyumi hingga Masyumi Reborn

Toleransi juga mengakui hak asasi manusia universal dan kebebasan fundamental orang lain. Inilah yang membuat negara harus menyusun Undang-Undang untuk memastikan kesetaraan perlakuan dan kesempatan bagi seluruh kelompok dan individu masyarakat. Keberagaman agama, bahasa, budaya, serta etnis di dunia bukanlah dalih untuk konflik, maka kita semua perlu memberlakukan sikap toleransi kepada seluruh manusia.

Quotes Hari Toleransi Internasional dari Berbagai Tokoh di Dunia

  • Toleransi bukanlah tentang tidak memiliki kepercayaan, tapi tentang bagaimana keyakinan Anda mengarahkan Anda untuk memperlakukan orang yang tidak setuju dengan Anda - Timothy Keller.
  • Dalam praktik toleransi, musuh seseorang adalah guru terbaik - Dalai Lama XIV.
  • Toleransi menyiratkan tidak adanya komitmen terhadap keyakinan sendiri, melainkan mengutuk penindasan atau penganiayaan terhadap orang lain - John F. Kennedy. 
  • Satu-satunya cara untuk memastikan orang yang Anda setujui dapat berbicara adalah dengan cara mendukung hak orang yang tidak Anda setujui - Eleanor Holmes Norton. 
  • Jika peradaban ingin bertahan hidup, kita harus mengembangkan ilmu hubungan manusia, meliputi kemampuan semua orang, dari semua jenis, untuk hidup bersama, di dunia yang sama dalam damai - Franklin D. Roosevelt. 

Itulah beberapa ulasan tentang Hari Toleransi Internasional yang diperingati pada tanggal 16 November setiap tahunnya. Selamat memperingati Hari Toleransi Internasional! Semoga kita termasuk ke dalam golongan orang-orang yang pandai dalam bertoleransi.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

Baca Juga: Mengenal Sejarah Diwali, Festival Cahaya Umat Hindu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI