Sebuah Rumah Sakit Perawatan Covid-19 di Rumania Terbakar, 10 Pasien Tewas

Senin, 16 November 2020 | 09:02 WIB
Sebuah Rumah Sakit Perawatan Covid-19 di Rumania Terbakar, 10 Pasien Tewas
Ilustrasi kebakaran. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sepuluh orang tewas akibat kebakaran yang terjadi di bangsal perawatan intensif yang merawat pasien Covid-19 di Rumania.

Menyadur Sky News, kebakaran tersebut terjadi di rumah sakit daerah Piatra Neamt pada hari Sabtu yang mengakibatkan korban jiwa dan 7 lainnya terluka.

Semua yang tewas dan mengalami luka-luka adalah pasien Covid-19, kecuali satu orang, menurut juru bicara layanan darurat Irina Popa.

Seorang dokter yang sedang bertugas dan mencoba menyelamatkan pasien dari kobaran api juga ikut menjadi korban dan dalam kondisi kritis.

Baca Juga: Meninggal karena Covid-19, Wali Kota Ini Malah Dinyatakan Menang Pilkada

Dokter tersebut mengalami luka bakar tingkat satu dan dua menutupi hampir 80% tubuhnya, menurut manajer rumah sakit Lucian Micu. Ia sedang menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Bukares.

Kantor kejaksaan nasional Rumania mengatakan akan menyelidiki kebakaran tersebut sebagai kemungkinan kasus pembunuhan kriminal.

Menteri Kesehatan Rumania Nelu Tataru mengatakan kepada media lokal bahwa kebakaran itu "kemungkinan besar dipicu oleh korsleting".

Insiden kebakaran tersebut menyebar melalui dua kamar yang menampung 16 pasien perawatan intensif sebelum akhirnya dapat dijinakkan oleh petugas pemadam kebakaran.

Enam pasien yang selamat dipindahkan ke rumah sakit virus corona di kota timur Iasi, kata Perdana Menteri Nelu Tataru.

Baca Juga: Pesawat Tanker Turki Isi Bahan Bakar Pesawat NATO di Udara

Rumah sakit Piatra Neamt akan terus menjalankan unit perawatan intensif di lantai terpisah.

Lucian Micu, selaku manajer rumah, diangkat tiga minggu lalu setelah manajer rumah sakit sebelumnya mengundurkan diri karena perlakuan buruk terhadap pasien.

Ini adalah kebakaran paling mematikan di negara itu sejak 2015, ketika sebuah klub malam di Bukares terbakar dan menewaskan 65 orang.

Kebakaran itu memicu protes massal di seluruh negeri karena banyak yang mengatakan kurangnya akuntabilitas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI