Suara.com - Eks Anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga bagian dari Habib, Abdillah Toha, mengaku tidak menyambut gembira kepulangan Habib Rizieq Shihab, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI).
Abdillah Toha menetang DPP Rabithah Alawiyah yang menyambut hangat kepulangan Habib Rizieq.
Bukan tanpa sebab, Abdillah Toha menentang kedatangan Habib Rizieq lantaran dinilai dapat memperkeruh suasana.
Abdillah Toha mengatakan, Habib Rizieq berpotensi memecah belah dan merusak persatuan bangsa Indonesia.
Baca Juga: Doni Monardo: Jika Kembali Langgar Protokol, Rizieq Didenda Dua Kali Lipat
Terlebih lagi, Habib Rizieq diketahui melanggar semua aturan Covid-19 sebagaimana ditetapkan oleh pemerintah.
"Saya sebagai anggota, dan banyak anggota Habaib lain menyesalkan dan menyatakan diri bukan bagian dari pernyataan Rabithah Alawiyah yang menyambut gembira kedatangan seorang yang berpotensi memecah belah dan merusak persatuan dan kesatuan bangsa, serta melanggar semua aturan Covid-19," tulis Abdillah Toha lewat jejaring Twitter miliknya, Minggu (15/11/2020).
Dalam cuitannya, Abdillah Toha menyertakan sebuah poster milik DPP Rabithah Alayawiyah.
DPP Rabithah Alawiyah dalam posternya menyambut baik kepulangan Habib Rizieq dan mendoakan agar Imam Besar FPI tersebut selalu diberikan keberkahan.
Untuk diketahui, Habib merupakan istilah atau gelar kehormatan yang ditujukan untuk para keturunan Nabi Muhammad yang tinggal di daerah Lembah Kadhramaut, Yaman, Asia Tenggara, dan Pesisir Swahili Afrika Timur.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Bagikan 20 Ribu Masker ke Rizieq, Doni Monardo Minta Maaf
Sebelumnya, Habib Rizieq tiba di Indonesia pada Selasa (10/11/2020) sekira pukul 08.38 WIB melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Kepulangan Imam Besar FPI ini menuai pro dan kontra. Tak sedikit pihak yang memprotes massa aksi yang menyambut kedatangannya.
Pasalnya, massa aksi yang jumlahnya mencapai ribuan orang disebut-sebut tidak menaati protokol kesehatan.
Kekinian, acara perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di kediaman Habib Rizieq pada Sabtu (14/11/2020) lalu juga menuai banyak kecaman.
Sebab, disinyalir ribuan massa datang ke sana tanpa menerapkan protokol kesehatan yang ada.