Politisi PKB Tantang Anies Hentikan Acara Habib Rizieq: Kita Tunggu

Minggu, 15 November 2020 | 10:42 WIB
Politisi PKB Tantang Anies Hentikan Acara Habib Rizieq: Kita Tunggu
Ilustrasi Anies Baswedan. (Suara.com/Iqbal Asaputro)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luqman Hakim menagih janji Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang berjanji akan menggunakan kewenangannya untuk mendindak pelanggar PSBB transisi yang membuat kerumunan.

Luqman Hakim lantas menyindir soal resepsi pernikahan putri Habib Rizieq Shihab yang mengundang 10 ribu tamu.

"Kita tunggu apakah Gubernur @aniesbaswedan akan gunakan kewenangannya untuk menghentikan resepsi 10 ribu undangan mantu MRS nanti malam," tulis Luqman dikutip dari Twitter-nya, Minggu (15/11/2020).

Ia pun menyentil jika nantinya Anies tak bisa memenuhi janjinya, julukan khusus untuk Gubernur DKI itu sudah ia siapkan.

Baca Juga: Rizieq soal Nikita Mirzani: Ada Lonte Hina Habib Tapi Dilindungi

"Jika tidak ada tindakan tegas, apakah cocok jika dia diangkat sebagai Gubernur NATO alias No Action Talk Only??? Siapkan tikar kita tunggu kabar," imbuh Luqman.

Cuitan politisi PKB Luqman Hakim menagih janji Anies soal pelanggar PSBB transisi. (Twitter/@LuqmanBeeNKRI)
Cuitan politisi PKB Luqman Hakim menagih janji Anies soal pelanggar PSBB transisi. (Twitter/@LuqmanBeeNKRI)

Lewat cuitannya itu, Luqman juga menyematkan video pernyataan Anies Baswedan yang memberi peringatan keras kepada warga Jakarta yang melanggar PSBB transisi.

"Jangan ini berulang, jangan kita sampai kembali lagi bila kita tidak disiplin, bila pusat perbelanjaan dibuka secara bebas tanpa prokes, bila restoran dibuka penuh karena ingin kejar keuntungan, bila perkantoran memaksakan untuk semua orang masuk bersamaan mengejar targget, bila ibadah masal dilakukan secara masif terjadi kerumunan tanpa jarak aman."

"Maka konsekuensinya kita bis menyaksikan lonjakan kasus seakan kita kembali ke bulan-bulan sebelumnya. Bila itu sampai terjadi maka Pemprov DKI Jakarta, Gugus Tugas DKI Jakarta tidak akan ragu menghentikan kegiatan ekonomi di masa disiplin ini," kata Anies dalam video tersebut.

Seperti diketahui, Anies tengah menjadi sorotan sejumlah pihak lantaran adanya gelaran resepsi pernikahan putri Habib Rizieq Shihab yang mengundang 10 ribu tamu.

Baca Juga: Dokter Tirta Marah Tanggapi 10 Ribu Tamu Pernikahan Anak Habib Rizieq

Pesta pernikahan itu dinilai bisa menciptakan kerumunan dan dikhawatirkan berpotensi menyebarkan virus corona.

Sementara itu,

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, sudah menghubungi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria terkait acara perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dan acara pernikahan putri Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta, Sabtu (14/11/2020) malam ini.

Dalam komunikasinya, Doni meminta Pemprov DKI untuk menerapkan peraturan daerah terkait protokol kesehatan pada kerumunan massa tersebut. 

"Kami juga sudah menghubungi bapak Wakil Gubernur (Riza) kemarin dan bapak Gubernur Anies siang tadi, untuk betul-betul bisa menerapkan perda, sebagaimana yang telah tertuang dalam aturan buatan pemprov," ujar Doni dalam jumpa pers, Sabtu (14/11/2020).

Kepala BNPB itu berharap, Pemprov DKI dan Satgas Covid-19 pusat bisa bekerja sama dalam menekan penyebaran covid-19.

"Kamipun berharap kerjasama pusat dan daerah bisa berjalan baik," ucap dia.

Tak hanya itu, Doni juga mengajak para tokoh bekerja sama untuk disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan.

Kepatuhan terhadap protokol kesehatan, kata Doni, bukan karena adanya sanksi, namun bentuk kesadaran untuk melindungi diri dan orang lain.

"Kita juga berharap semua tokoh-tokoh yang ada bisa bekerja sama, agar kepatuhan protokol kesehatan ini bukan karena ada sanksi, tetapi adalah sebuah kesadaran kolektif untuk melindungi diri sendiri dan juga diri yang lainnya," tutur Doni.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI