Kerumunan Massa Disinggung, PA 212: Pernikahan Putri Rizieq Jaga Protokol

Sabtu, 14 November 2020 | 17:33 WIB
Kerumunan Massa Disinggung, PA 212: Pernikahan Putri Rizieq Jaga Protokol
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab tiba di markas Front Pembela Islam, Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolri Jenderal Idham Azis menyebut dalam waktu terakhir banyak kegiatan yang memicu berkumpulnya banyak orang di masa pandemi Covid-19. Menurutnya acara yang timbulkan kerumunan sangat meresahkan warga.

Belakangan memang diketahui sejumlah orang berkerumun dan berkumpul misalnya dalam penyambutan kepulangan Habib Rizieq di Bandara Soetta dan aksi demo tolak Omnibus Law Cipta Kerja.

Teranyar acara yang berpotensi menimbulkan kerumunan yakni acara maulid dan akad nikah putri Habib Rizieq di Petamburan.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum PA 212, Slamet Ma'arif, mengatakan acara maulid dan pernikahan putri Rizieq bakal digelar dengan menerapkan protokol kesehatan covid.

Baca Juga: Arahan Doni Monardo, Satgas Beri 20 Ribu Masker di Pernikahan Putri Rizieq

"Pertama kita sudah koordinasi dengan pihak kelurahan dan kecamatan, termasuk dengan pihak kepolisian untuk menjaga protokol covid agar tetap bisa kita laksanakan," kata Slamet ditemui di Markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020).

Slamet menjelaskan, protokol kesehatan tersebut misalnya seperti pembagian masker, penempatan tempat cuci tangan hingga bilik disinfektan disiagakan.

"Jadi panitia membagikan masker kepada jamaah yang tidak memakai masker agar memakai masker dan termasuk dari kepolisian juga sudah membagikan masker di depan tuh," ungkapnya.

Sementara itu, Slamet belum bisa memastikan estimasi massa yang akan hadiri acara tersebut. Pasalnya, acara dibuka untuk umum siapa saja boleh datang.

"Kalau maulid kan yang datang umat jadi estimasinya belum tau karena terbuka untuk umum. Kalau maulid nabi kan siapa saja bisa hadir makanya kita gak tahu," tandasnya.

Baca Juga: Pertahankan Bisnis saat Pandemi, Bagaimana Caranya?

Minta Masyarakat Patuh

Kapolri Jenderal Idham Azis mengatakan dalam beberapa waktu belakangan ini banyak kegiatan yang memicu berkumpulnya banyak orang. Terlebih, banyak kegiatan yang dilakukan selama masa pandemi Covid-19.

Untuk itu, Idham mengimbau agar masyarakat patuh pada protokol kesehatan yang ada. Hal tersebut dia imbau dengan tujuan menyelamatkan banyak orang agar tidak terpapar virus corona.

"Untuk menyelamatkan semua orang yang ada di Indonesia ini, terjadinya beberapa kerumunan massa tanpa protokol kesehatan menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat," kata Idham dalam koferensi pers di Rumah Dinas Kapolri, Jalan Patimura, Jakarta Selatan Sabtu (14/11/2020).

Idham melanjutkan, pihaknya meminta agar masyarakat tetap menjaga jarak aman, mencuci tangan, hingga menghindari kerumunan massa. Namun, dalam konfrensi persnya, jenderal bintang empat itu tidak berkata lebih rinci terkait contoh kegiatan yang menimbulkan kerumunan massa dalam jumlah banyak.

"Polri, juga sejak Indonesia dilanda pandemi corona telah dua kali mengeluarkan Maklumat. Saya mengimbau, dalam suasana pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia saat ini agar semua pihak mematuhi protokol kesehatan," sambung Idham.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI