Ditolak saat Komplain HP Rusak, Pria 40 Tahun Bakar Diri depan Konter

Sabtu, 14 November 2020 | 16:13 WIB
Ditolak saat Komplain HP Rusak, Pria 40 Tahun Bakar Diri depan Konter
Ilustrasi api/kebakaran. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria berusia 40 tahun nekat membakar dirinya sendiri di depan sebuah toko ponsel di India setelah ditolak saat ingin mengembalikan handphone rusak.

Menyadur Times of India, Sabtu (14/11/2020), Bhim Singh berniat mengembalikan ponsel yang ia beli satu bulan lalu setelah tiba-tiba rusak.

Bhim awalnya membeli ponsel untuk keponakannya, yang akan memakainya untuk mengakses kelas online. Belum lama dipakai, alat komunikasi itu tiba-tiba tak berfungsi.

Insiden ini terjadi pada Jumat (13/11), ketika Bhim melayangkan komplain, dan meminta agar ia mendapatkan ganti perangkat baru di toko tempatnya membeli ponsel.

Baca Juga: Pemuda Tewas Dibunuh Pacar Pakai Ulekan, Pelaku Langsung Kabur

Wakil Komisioner Polisi Rohini, Pramod Kumar Mishra, mengatakan bahwa hasil pemeriksaan CCTV menunjukkan Bhim senagaja menuangkan bensin ke dirinya sendiri dan menyulut tubuhnya dengan api, tepat setelah keluar dari konter.

Ilustrasi handphone. (Unsplash/freestocks.org)
Ilustrasi handphone. (Unsplash/freestocks.org)

Mishra menyebut, pria itu telah menyambangi konter sebanyak dua kali, yakni pada 6 Novmber, sesaat setelah ponsel mati, dan pada Jumat. Namun, selalu ditolak.

"Bhim berhubungan dengan mereka (konter) tapi sia-sia. Pada Jumat, dia pergi ke konter lagi dan ketika staf di sana menolak untuk mengganti ponsel, dia keluar dan membakar dirinya sendiri," ujar Mishra.

Saat tubuh Bhim mulai dilalap api, warga setempat langsung gerak cepat melakukan pemadaman. Beruntung, nyawa pria itu berhasil diselamatkan.

Kondisi Bhim kini dilaporkan stabil dan sedang menjalani perawatan di ruang gawat darurat rumah sakit Saheb Ambedkar.

Baca Juga: Butuh Biaya Bikin Film, Kakak - Adik Nekat Curi Kambing

"Telepon sering panas. Sekitar sepuluh hari lalu, baterainya meledak setelah jatuh," tutur istri Bhin, Poonam Singh.

Lebih jauh disebutkan, Bhim yang merupakan warga Prahladpur, menjalankan sebuah usaha kecil penjualan dan perbaikan baterai untuk inverter.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI