Ustaz Maaher: Main TikTok Haram, Penggunanya Pelacur dan Bencong

Sabtu, 14 November 2020 | 14:27 WIB
Ustaz Maaher: Main TikTok Haram, Penggunanya Pelacur dan Bencong
Pendapat Maaher soal Presiden Prancis. (Twitter/@ustadzmaaher_)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Artis Nikita Mirzani kembali membuat panas hubungannya dengan pengkhotbah Ustaz Maaher At-Thuwailibi, yang lebih dulu menghina perempuan tersebut.

Kali ini, Nikita membongkar video singkat pernyataan Maaher terkait fatwa haram bermain TikTok.

Maaher menyebut para pengguna TikTok adalah wanita pelacur hingga bencong.

Sebelumnya, Maaher dan Nikita Mirzani terlibat perseteruan di media sosial. Maaher tak terima Nikita menghina Habib Rizieq Shihab lantaran menyebut habib merupakan tukang obat.

Baca Juga: Abu Janda Tantang Ustaz Maaher Bertemu: Jangan Berani ke Emak-emak Cong!

Niki, panggilan akrab Nikita Mirzani, membongkar video-video lawas Maaher. Salah satunya video saat Maaher mengeluarkan hukum haram bermain TikTok, yang diunggah dalam akun Instagram miliknya @nikitamirzanimawardi_17.

"Hey elo Soni Eranata dan para pengikutnya. Coba dengarkan ocehan ini manusia," kata Niki seperti dikutip Suara.com, Sabtu (14/11/2020).

Maaher sebut bermain TikTok haram hukumnya (IG.nikitamirzanimawardi_17)
Maaher sebut bermain TikTok haram hukumnya (IG.nikitamirzanimawardi_17)

Dalam video tersebut, Maaher mengeluarkan hukum haram bermain TikTok. Menurutnya, TikTok diibaratkan sebagai pisau.

Jika digunakan untuk membunuh maka akan berdosa, namun jika digunakan untuk memotong bawang dan cabai maka halal.

Meski demikian, ia menyebut kebanyakan pengguna TikTok terdiri dari dua model manusia.

Baca Juga: Dianggap Hina Habib Luthfi, Netizen Tuntut Ustaz Maaher Minta Maaf

"Yang pertama, para wanita-wanita yang bermental pelacur, yang tak punya harga diri, wanita hina dan nista yang menunjukkan auratnya layaknya anjing rabies," ujar Maaher.

Adapun tipe manusia kedua yang gemar bermain TikTok, kata Maaher, adalah pria setengah laki-laki atau ia sebut sebagai bencong.

"Yang kedua yang suka main TikTok adalah setengah laki-laki setengah perempuan alias bencong," ungkapnya.

Menurut Maaher, kaum muslimin tak pantas bermain TikTok. Sebab, bermain TikTok haram hukumnya.

"Ber-TikTok itu haram hukumnya. Jadi enggak layak orang beriman, intelektual, penuntut ilmu, orang berpengetahuan, pencari agama main TikTok," tukasnya.

Video tersebut membuat publik geram. Banyak warganet mengecam Maaher lantaran mengeluarkan fatwa secara sembarangan.

Habib Tukang Obat

Melalui akun Instagram, Niki, panggilan akrab Nikita Mirzani, sebelumnya mengunggah sebuah video singkat yang menyindir kepulangan Rizieq. Dia menilai, penyambutan kepulangan Rizieq yang dilakukan oleh simpatisannya pada Selasa (10/11/2020) lalu terlalu berlebihan.

"Gara-gara Habib Rizieq pulang ke Jakarta, penjemputannya gila-gilaan. Nama habib itu adalah tukang obat, screenshot. Nah nanti banyak antek-anteknya nih mulai nih ya, nggak takut gue juga," kata Niki.

Ancam Geruduk

Buntut dari pernyataan Nikita Mirzani, Ustaz Maaher At-Thuwailibi pun menegaskan jika dirinya tak hanya sekadar mengancam menggeruduk rumah Nikita Mirzani. Ia mengklaim telah mengumpulkan lebih dari 800 laskar pembela ulama untuk menyatroni rumah Niki.

Hal itu disampaikan oleh Maaher lewat Instagram Stories miliknya @ustadzmaaher_real. Maaher tak terima Nikita Mirzani menghina Rizieq.

"Tenang saja, saya enggak mengancam atau sekadar gertak. Kita buktikan saja apa yang akan terjadi," kata Maaher.

Maaher bahkan mengklaim, jumlah massa yang akan datang, kini telah terkumpul lebih banyak dari target yang ia pasang.

"Alhamdulillah malah bertambah 400 orang yang mau ikut silaturahmi ke rumah nyai lont*," ungkap Maaher.

Lebih lanjut, dirinya menyampaikan masih membuka ruang bagi Nikita Mirzani agar menyampaikan permohonan maaf.

Namun, jika kesempatan tersebut tak dilakukan maka dirinya bersama ratusan simpatisan Rizieq akan menggeruduk rumah Nikita Mirzani.

"Silakan ngebacot terus atau pilih jalan ksatria mengaku salah dan minta maaf secara terbuka," tutur Maaher.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI