Suara.com - Nama Jesse Q Sutanto mungkin masih asing di telinga, namun novelnya mampu menyentak Netflix dan membuat perusahaan di bidang hiburan ini meminang karyanya untuk ditayangkan versi film.
Menyadur BBC pada Kamis (12/11), Jesse menggambarkan novelnya yang berjudul 'Dial A for Aunties' seperti perpaduan 'Crazy Rich Asians' dan 'Weekend at Bernies', film Amerika yang tayang tahun 1989.
Menurut wanita domisili Jakarta ini, semua orang merasa jenuh kala menjalani lockdown dan haus akan hiburan. Itulah sebabnya, ia membuat karya dengan plot yang berlebihan sebagai pelarian.
Lalu apa yang istimewa dari novel 'Dial A for Aunties' hingga Netflix langsung meminangnya?
Baca Juga: Resep Chapaguri Ramdon Ala Film Korea Parasite dari Chef Devina Hermawan
Pertama, BBC News menulis bahwa tren film mulai bergeser ke Asia dan yang kedua, tentu saja karena ceritanya yang kuat dan diyakini mampu menyedot perhatian penonton.
'Dial A for Aunties' bercerita tentang fotografer pernikahan yang tak sengaja membunuh pria yang ia kenal saat kencan buta. Novel ini menyelipkan budaya Tionghoa di Indonesia sebagai daya tarik utama.
Tak tanggung-tanggung, Jesse Q Sutanto akan akan memproduseri film ini secara langsung dan dibantu oleh Nahnatchka Khan, sutradara serial 'Fresh off the Boat'.
Sebelum novel karya Jesse Q Sutanto dilirik perusahaan barat, beberapa film Asia sudah lebih dulu go internasional. Film 'Parasite' dari Korea Selatan maju di ajang Piala Oscar dan menjemput kesuksesannya sendiri.
Sedangkan film 'Crazy Rich Asians' yang mengumbar kekayaan orang Asia menghasilkan keuntungan yang nggak kaleng-kaleng, hingga 200 juta poundsterling.
Baca Juga: Review Film Parasite: Perbedaan Peran Istri dalam Kelas Sosial