Suara.com - Ustaz Maaher At-Thuwailibi tak jadi menggeruduk kediaman artis Nikita Mirzani. Ia mengaku masih waras dan tak akan mengepung kediaman Nikita Mirzani.
Padahal, sebelumnya Maaher menegaskan bahwa ancaman mengepung rumah Niki, panggilan akrab Nikita Mirzani, bukan gertakan semata. Ia mengaku telah menyiapkan pasukan laskar, bahkan jumlahnya lebih dari 800 orang.
Namun, belakangan ia mengaku ancaman tersebut hanya sekadar gertakan untuk menimbulkan efek jera bagi Niki.
"InsyaAllah saya masih waras tidak sekonyol itu bawa 800 orang buat hadapi seorang lont*," kata Maaher seperti dikutip Suara.com, Sabtu (14/11/2020).
Meski demikian, Maaher menegaskan proses hukum tetap berjalan. Ia akan melaporkan kasus dugaan penghinaan terhadap Habib Rizieq Shihab ke polisi.
"Ini efek jera buat Anda. Tapi proses hukum tetap jalan," tutur Maaher.
Dalam cuitannya, Maaher mengunggah video suasana kediaman Niki yang dijaga ketat oleh polisi. Ia menyebut Niki merasa panik dan mengerahkan polisi untuk menjaga rumahnya.
"Panik karena merasa bersalah, Nikita Mirzani kerahkan polisi jaga rumahnya? Kalau tidak salah kenapa panik sampai kerahkan polisi buat jaga rumah?" ujar Maaher.

Sementara itu, Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Antonius Agus Rahmanto mengatakan pengamanan di kediaman Niki dilakukan semata-mata guna mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.
Baca Juga: Tagar #KitaNikita Trending di Twitter, Nikita Mirzani For President 2024?
Dia menyebut hal itu dilakukan tanpa adanya permintaan khusus dari Nikita Mirzani.