Akun olshop tersebut mendadak viral di media sosial. Banyak warganet memberikan donasi lewat akun olshop tersebut.

Namun, ternyata si pemilik akun lupa mengubah pengaturan ongkos kirim. Sehingga, akun tersebut harus menanggung ongkos kirim para donatur.
"Ada 50 pesanan lebih tapi ongkir ditanggung penjual lupa dimatikan," ujar si pemilik akun olshop itu.
Meski demikian, tak sedikit warganet menyayangkan sikap si pemilik akun olshop tersebut lantaran lebih memilih meminta-minta belas kasihan orang melalui online.
Dari informasi yang dihimpun, pemilik akun berasal dari Kabupaten Jember. Namun, saat Suara.com melakukan penelusuran akun tersebut sudah tidak ada di marketplace, diduga telah dihapus oleh pemiliknya.
"Lumayan ya dapat Rp 250 ribu, jadi pengen jualan belas kasihan," tutur @cengg0.
"Mengemis jalur online," kata @madebys8n.
"Lu yang utang kita yang menanggung huft tapi semangat sellernya semoga bisa menyelesaikan masalah tanpa masalah," ujar @saturnyds.
"Seriusan ada yang gini? Yang riba lu yang donasi donasi se-Indonesia? Enak ya," tutur @mprdsdee.
Baca Juga: Viral Dua Pria Saling Baku Hantam, Diduga Maling yang Rebutan Hasil Curian
"Ngemis online," ucap @smit217.