Hari Kesehatan, Menkes Dialog dengan 9 RS dan Relawan di Indonesia

Jum'at, 13 November 2020 | 17:02 WIB
Hari Kesehatan,  Menkes Dialog dengan 9 RS dan Relawan di Indonesia
Menkes, Terawan Agus Putranto, dalam Peringatan HKN 2020. (Dok : Promkes Kemenkes)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Kesehatan (Menkes), Letjen TNI (Pur.) Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad (K) melakukan dialog dengan 9 rumah sakit (RS) dan relawan di 9 titik Indonesia. Kegiatan ini dilakukan tepat di Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56, yang dilakukan secara virtual di Jakarta, Kamis (12/11/2020).

Dengan mengenakan masker dan face shield, Terawan dan jajarannya memperingati HKN yang tahun ini bertema "Satukan Tekad Menuju Indonesia Sehat".

Dialog dilakukan dengan para petugas di RSUD Dok II Jayapura, RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado, Relawan Duta Penanganan Covid-19 Sulawesi Selatan, RSUD Pontianak, RS Darurat Covid-19 Nusa Tenggara Barat, Puskesmas Tulungagung, Relawan Pemberdayaan Masyarakat Jogo Tonggo Jawa Tengah, Rumah Isolasi P2P Jakarta, dan RSU Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh.

Dalam acara tersebut, Terawan minta seluruh pihak untuk terus berjuang dalam meningkatkan kualitas kesehatan di Indonesia, terutama dalam memerangi pandemi Covid-19.  "Terus berjuang, jangan kasih kendor!" katanya kepada para pejuang medis.

Baca Juga: Kemenkes Gencarkan Ide TeleHealth Selama Pandemi Melanda, Kenapa?

Ia mengatakan, jajaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan ikut serta memberi dukungan yang dibutuhkan para dokter dan tenaga medis dalam pandemi. Terawan menyatakan siap untuk melaksanakan permintaan mereka.

“Saya dan jajaran Kemenkes siap melaksanakan tugas dari bapak ibu di daerah dan memberi dukungan penuh,” katanya.

Pada kesempatan itu, Pemberdayaan Masyarakat Jogo Tonggo, bercerita bahwa semua masyarakat di Jateng saling bergotong royong melawan Covid-19.

"Kami adalah relawan Jogo Tonggo. Kami di sini saling mengingatkan untuk tetap menjaga kesehatan dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Sesuai dengan namanya, Jogo Tonggo, jadi saling menjaga tetangga. Kami saling gotong royong melawan Covid-19 di tingkat RW," ujar Ahmad Fikri, Ketua Satgas Jogo Tonggo Kota Semarang.

Fikri menambahkan, timnya telah melakukan banyak hal untuk melawan Covid-19, salah satunya memberikan edukasi kepada masyarakat dari rumah ke rumah, termasuk juga bagaimana menggunakan masker, jaga jarak dan mencuci tangan dengan benar (Gerakan 3 M).

Baca Juga: Terawan Disebut Sukses Tangani Covid, Ahli: Kemenkes Salah Baca Surat WHO

"Kami juga melakukan survei dengan melakukan kuis seputar Covid-19, dan itu ada hadiahnya. Hal ini membuat masyarakat lebih semangat lagi untuk melawan Covid-19," ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh para duta Covid-19 di Sulsel. Sejak April sampai saat ini, mereka semangat membantu warga melawan pandemi. Tanpa dukungan dari Kemenkes, para duta ini merasa kesulitan menyelesaikan masalah di lapangan.

"Sejak 20 April, sudah ada 6.300 duta Covid-19 yang kita rawat di 6 hotel di Sulawesi Selatan. Alhamdulilah, sekarang sudah tinggal 2 hotel yang kami gunakan. Alumni peserta duta Covid-19 adalah edukator yang membantu Sulsel menjalankan protokol kesehatan," ujar salah satu perwakilan.

Sementara itu, dr. Edo, salah satu dokter di Sulsel melaporkan beberapa kegiatan yang dilakuka, dimana pihaknya menerima pasien-pasien rujukan dari puskemas yang merupakan orang tanpa gejala (OTG) dan suspect berat yang perlu dikaratina.

"Kami juga terus melakukan pemantauan pasien yang menjalani isolasi,bukan hanya fisik tapi mental juga. Tak lupa kami juga memberikan pengarahan kepada mereka untuk tetap menjalankan protokol kesehatan, dan nantinya ketika sembuh, protokol kesehatan juga tetap harus dilakukan,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Terawan pun mengapresiasi langkah para relawan dan tenaga kesehatan yang terlah bergotong royong melawan Covid-19 dan berupaya terus meningkatkan kualitas kesehatan di Indonesia.

"Terima kasih. Saya mengapresiasi langkah-langkah tersebut. Yang penting, jangan kendor dan tetap semangat," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI