Suara.com - Seorang perempuan menuliskan keluhannya ketika naik kereta api ekonomi dan tidak ada penerapan protokol Covid-19 di dalamnya.
Dalam unggahan TikTok-nya @pamelaffe menunjukkan kondisi di dalam kereta yang dipenuhi penumpang.
Perempuan itu mengaku terkejut dengan situasi transportasi umum tersebut karena tak sesuai ekspektasinya.
Di kali pertama menaiki kereta api ekonomi itu, @pamelaffe mulanya mengira akan menikmati perjalanannya dengan nyaman karena ada social distancing.
Baca Juga: Ogah Isolasi saat Pulang, FPI: Jangan Mencap Habib Rizieq Tak Taat Protokol
Tapi begitu ia naik ke kereta, keadaan sebaliknya justru terjadi. Tidak ada penerapan social distancing di sana.
Gerbong dipenuhi dengan penumpang yang duduk berdempetan tanpa sekat. Apalagi di dalam kereta ekonomi ada bangku yang digunakan untuk tiga orang. Membuat suasana jadi semakin sesak.
Selain itu, ia mengatakan bahwa fasilitas kereta juga tidak sesuai dengan protokol kesehatan yang selama ini digaungkan.
"Enggak disediain handsanitizer, dempet-dempetan, enggak ada yang pakai face shield, duduk jejer bertiga sama orang asing, enggak ada sirkulasi udara," keluhnya.
Ia pun membandingkan kondisi transportasi umum itu dengan acara atau tempat-tempat hiburan lain yang sebagian masih dilarang beroperasi karena pandemi.
Baca Juga: Menhub Tinjau Pembangunan Jalur KA di Sumut, Dijadwalkan Selesai pada 2021
"Bioskop, karaoke, pesta/event besar yang sudah dilengkapi protokol kesehatan masih dilarang. Kalau transportasi umum enggak ada sama sekali protokol kesehatannya," protes dia.
"Bikin aturan sendiri, dilanggar sendiri," tulisnya lagi.
Unggahan itu lantas menarik perhatian warganet yang turut menyayangkan situasi di dalam kereta api.
"Jangankan itu mbak. Kemarin saya naik eksekutif pun duduk masih sebelahan, miris banget," tulis @Dwiutomo.
"Dulu memang disilang social distancing tapi makin ke sini untuk bangku kurang social distancing kereta ekonomi, kemarin sempat naik," curhat @anitaaoktv.
Namun tak sedikit pula warganet yang membantah soal penerapan protokol kesehatan yang longgar di kereta api ekonomu.
"Gue naik kereta Bengawan Jogja-Bekasi dikasih face shield gratis, murah tiker 74 ribu alhamdulillah enggak dempet-dempetan. Anak gue bisa tidur selonjor," tulis @triadeincess.
Hingga berita ini disusun, Suara.com masih mencoba mengonfirmasi terkait kejadian di dalam kereta yang disebut tak menerapkan protokol Covid-19 dengan pihak terkait.