Masih Yakin Menang, Donald Trump Halangi Biden Mengakses Informasi Rahasia

Jum'at, 13 November 2020 | 14:28 WIB
Masih Yakin Menang, Donald Trump Halangi Biden Mengakses Informasi Rahasia
Gestur Donald Trump usai memberikan keterangan pers di Gedung Putih terkait penghitungan suara Pilpres AS 2020. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden AS Donald Trump belum memberikan akses pada Joe Biden untuk menerima briefing harian yang berisi ringkasan informasi rahasia dari badan intelijen.

Menyadur New York Times Jumat (13/11), Senator Oklahoma yang juga seorang Republikan, James Lankford memahami, mengapa Joe Biden bergegas memulai proses transisi, karena kemenangannya sudah di depan mata.

Ia juga tak keberatan jika Joe Biden menerima informasi rahasia berupa briefing harian. Bahkan, Lankford pasang badan agar Biden mendapatkan akses yang sudah menjadi haknya.

"Jika itu tidak terjadi pada hari Jumat, saya akan turun tangan," ungkapnya.

Baca Juga: Apa yang Mungkin Dilakukan Donald Trump Setelah Tinggalkan Gedung Putih

Lankford, anggota Komite Urusan Pemerintah dan Keamanan Dalam Negeri, mengatakan sudah mulai terlibat dalam masalah ini.  "Administrasi Layanan Umum akan segera membuka jalan untuk transisi ke awal yang lebih formal," katanya.

Calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden (kanan) dan istrinya Jill Biden melambai saat mereka tiba untuk berpidato di hadapan pendukung pada malam pemilihan di Chase Center di Wilmington, Delaware, Amerika Serikat pada awal 4 November 2020. [Roberto SCHMIDT / AFP]
Joe Biden (kanan) dan istrinya Jill Biden melambai saat mereka tiba untuk berpidato di hadapan pendukung pada malam pemilihan di Chase Center di Wilmington, Delaware, Amerika Serikat pada awal 4 November 2020. [Roberto SCHMIDT / AFP]

Administrator dari Administrasi Layanan Umum Emily W. Murphy menolak memberikan izin pada Biden dengan alasan hasil pemilu tidak jelas.

Beberapa hal yang menjadi hak Biden sebagai presiden masa depan antara lain mengeluarkan dana federal, menyediakan ruang kantor, dan mengizinkan tim Tuan Biden untuk berinteraksi dengan karyawan agensi di seluruh pemerintahan.

Sejauh ini, hanya beberapa senator Republik yang memberi selamat kepada Joe Biden atas kemenangannya.

Senator Mitch McConnell dari Kentucky, pemimpin mayoritas, mendukung Trump, dengan mengatakan "itu 100 persen dalam haknya" untuk menantang hasil di pengadilan.

Baca Juga: Hizbullah Ejek Donald Trump di Pilpres AS: Kekalahan Memalukan!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI