Suara.com - Presiden AS Donald Trump belum memberikan akses pada Joe Biden untuk menerima briefing harian yang berisi ringkasan informasi rahasia dari badan intelijen.
Menyadur New York Times Jumat (13/11), Senator Oklahoma yang juga seorang Republikan, James Lankford memahami, mengapa Joe Biden bergegas memulai proses transisi, karena kemenangannya sudah di depan mata.
Ia juga tak keberatan jika Joe Biden menerima informasi rahasia berupa briefing harian. Bahkan, Lankford pasang badan agar Biden mendapatkan akses yang sudah menjadi haknya.
"Jika itu tidak terjadi pada hari Jumat, saya akan turun tangan," ungkapnya.
Baca Juga: Apa yang Mungkin Dilakukan Donald Trump Setelah Tinggalkan Gedung Putih
Lankford, anggota Komite Urusan Pemerintah dan Keamanan Dalam Negeri, mengatakan sudah mulai terlibat dalam masalah ini. "Administrasi Layanan Umum akan segera membuka jalan untuk transisi ke awal yang lebih formal," katanya.
Administrator dari Administrasi Layanan Umum Emily W. Murphy menolak memberikan izin pada Biden dengan alasan hasil pemilu tidak jelas.
Beberapa hal yang menjadi hak Biden sebagai presiden masa depan antara lain mengeluarkan dana federal, menyediakan ruang kantor, dan mengizinkan tim Tuan Biden untuk berinteraksi dengan karyawan agensi di seluruh pemerintahan.
Sejauh ini, hanya beberapa senator Republik yang memberi selamat kepada Joe Biden atas kemenangannya.
Senator Mitch McConnell dari Kentucky, pemimpin mayoritas, mendukung Trump, dengan mengatakan "itu 100 persen dalam haknya" untuk menantang hasil di pengadilan.
Baca Juga: Hizbullah Ejek Donald Trump di Pilpres AS: Kekalahan Memalukan!