Tunggu Hasil Tes Covid-19, Seorang Pria Meninggal di Toilet RS

Jum'at, 13 November 2020 | 12:04 WIB
Tunggu Hasil Tes Covid-19, Seorang Pria Meninggal di Toilet RS
Ilustrasi mayat (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria yang tengah menunggu hasil tes virus corona ditemukan tewas di toilet rumah sakit. Video penemuan mayatnya beredar di media sosial Italia.

Dalam rekaman yang beredar, pria yang hingga kini tak diketahui identitasnya ini, terlihat menunggu di ruang gawat darurat sebuah rumah sakit yang terletak di kota Napoli, sebelum ditemukan tak bernyawa di toilet.

Menyadur Channel News Asia, Jumat (13/11/2020), ruang gawat darurat rumah sakit tempat pria itu menunggu itu digambarkan dalam kondisi penuh dan sesak.

Pejabat kesehatan di Napoli mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kematian pria dalam video.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Tanjungpinang: 21 Pasien Baru, 23 Dinyatakan Sembuh

Menteri Luar Negeri Itali, Di Maio, menyebut insiden itu menunjukkan situasi di kota Napoli sedang kewalahan menghadapi pandemi virus corona.

"Situasi di Napoli dan di banyak daerah Campania tidak terkendali. Pemerintah pusat perlu turun tangan karena tidak ada waktu yang tersisa," ujar Di Maio, Kamis (12/11).

Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)
Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)

Para pejabat mengatakan apa yang terjadi di Campania dan Napoli, mencerminkan bencana kesehatan lebih luas sedang terjadi di sebagian besar wilayah selatan Italia.

Rumah sakit di seantero Itali telah berjuang untuk menghalau tingkat infeksi Covid-19 yang terus meroket, tapi di kawasan selatan, yang digambarkan lebih miskin, tampaknya tidak siap untuk mengatasi kondisi yang ada.

Di Napoli, orang sakit diberikan oksigen yang diteteskan melalui jendela mobil saat mereka menunggu selama berjam-jam untuk tes Covid-19 atau untuk bisa mendapatkan kamar di rumah sakit.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Turki Larang Warganya Merokok di Tempat Umum

Bergeser lebih jauh ke selatan, Pulau Sisilia, Wali Kota Palermo pada Senin (9/11), mengatakan situasi makin tak terkendali dengan infeksi yang terus meningkat, menyebutnya sebagai "pembantaian yang tak terhindarkan."

Kepala Serikat Dokter ANAAO-ASSOMED, Carlo Palermo, mengatakan sistem kesehatan di wilayah utara dan selatan sangat berbeda jauh.

Wilayah utara selalu memiliki sistem kesehatan yang lengkap, tersebar di seluruh daerah, kata Palermo, tapi hal ini tak berlaku di selatan yang kekurangan.

Jumlah kasus virus corona di seluruh Italia melampaui angka satu juta pada Rabu (11/11), dengan setengah dari total infeksi muncul hanya dalam 19 hari terakhir.

Menurut Worldometers, Jumat (11/11), Italia sejauh ini mencatatkan 1.066.401 kasus virus corona dengan 43.589 kematian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI