Keluarga Dikucilkan karena Covid-19, Jalan Menuju Rumah Diblokade

Kamis, 12 November 2020 | 20:50 WIB
Keluarga Dikucilkan karena Covid-19, Jalan Menuju Rumah Diblokade
Jalan menuju rumah keluarga yang terkena covid-19 ditutup paksa. (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satu keluarga yang sedang menjalani isolasi mandiri karena terinfeksi Covid-19 mengaku mendapat perlakuan tak menyenangkan dari warga sekitar rumahnya.

Jalan menuju rumah mereka diblokade hingga tak ada bantuan yang datang dari tetangga.

Kejadian itu diceritakan oleh sang anak, IN, yang curhat lewat akun Instagram-nya.

"Apa seperti ini perlakuan warga terhadap orang yang terkonfirmasi positif Covid-10??" tanya dia lewat unggahannya pada Kamis (12/11/2020).

Baca Juga: Ogah Isolasi, Menteri Jokowi Sindir Rizieq: Panutan Harusnya Jadi Contoh

Ia menceritakan, orang tuanya sedang menjalani isolasi mandiri usai terkonfirmasi positif virus corona. Mereka telah menjalani karantina mandiri selama 2 minggu.

"Selama itu pula kami sekeluarga mendekam dalam rumah tanpa interaksi dengan orang lain terkhusus orang tua saya, karena kami sadar risikonya," tulis dia.

Ketika memasuki hari ke 15 mereka menjalani isolasi mandiri, tiba-tiba jalan menuju rumah mereka ditutup paksa.

"Tiba-tiba jalan sebelah rumah kami ditutup paksa seperti ini oleh pengurus RT tanpa ada komunikasi terlebih dahulu kepada keluarga kami, entah menanyakan perkembangan kondisi kami atau apapun," curhat dia.

Selama ini, mereka hanya mengandalkan kiriman dan bantuan dari saudara dan teman mereka yang masih peduli pada keluarganya.

Baca Juga: Rizieq Ogah Isolasi, Menko PMK: Mestinya Sebagai Warga Negara Taat Aturan

Di lain sisi, lingkungan sekitar tempat tinggalnya yang disebut berada di kawasan Pancoran Mas, Cagaralam, Depok, Jawa Barat itu justru diam dan tak memberikan dukungan pada mereka.

IN mengatakan, saat ini keluarganya sudah dinyatakan sehat oleh puskesmas setempat.

"Hanya menunggu surat keterangan sehat dari PKM," tulisnya.

Namun, IN menyayangkan dengan perlakuan yang didapat keluarganya dari lingkungan tinggalnya.

"Apakah yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu harus dikucilkan seperti ini? Sedangkan yang nongkrong tanpa masker masih berkeliaran di sekeliling kami!" protes dia.

Unggahan itu lantas ramai mendulang perhatian warganet.

"Astaghfirullah kok begitu sih. Semoga bapak ibu dan keluarga semua diberikan keseharan dan kesabaran," tulis @yuliarini_andrikas.

"Enggak habis pikir kenapa malah punya pikiran dan perlakuan seperti itu, bukannya dibantu agar bisa pulih atau mempunyai empati lebih malah begini. Tetap sabar ya kak, semoga kedepannya sehat terus," pemilik akun @iamalrinaldii mendoakan.

"Masih ada ternyata ya yang punya pikiran kampungan kayak begitu. Enggak habis pikir," tulis @putrirahayuningtias geram.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI