Pemandangan Tak Biasa di Gaza, Pria Ini Pelihara Singa di Apartemen

Kamis, 12 November 2020 | 18:36 WIB
Pemandangan Tak Biasa di Gaza, Pria Ini Pelihara Singa di Apartemen
Ilustrasi dua ekor anak singa sedang bermain. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa bulan belakangan, rumah Naseem Abu Jamea tak pernah sepi pengunjung. Anak-anak kecil yang tinggal di lingkungannya selalu datang dan bermain dengan Fathy dan Filisteen, dua anak singa yang ia pelihara.

Menyadur Daily Sabah, Abu Jamea adalah seorang pemilik toko roti di Gaza. Ia menjadi sorotan karena memlihara dua ekor singa yang didapatkan dari kebun binatang setempat.

Abu Jamea membiarkan 'anak-anaknya' berkeliaran di atap apartemennya, bercengkerama dengan bebas bersama para bocah.

Fathy tampak mendekati potongan ayam yang disiapkan dan melahapnya sementara Filisteen asyik bermain.

Baca Juga: Negosiator Perdamaian Dunia Saeb Erekat Tutup Usia karena Corona

"Itu adalah hobi saya, saya terikat pada mereka dan saya senang memilikinya," kata Abu Jamea, 27 tahun, seperti yang disarikan dari Reuters. "Saya berharap suatu hari bisa memiliki kebun binatang sendiri."

Meskipun ia terhibur dengan kehadiran Fathy dan Filisteen, namun beberapa pihak mengaku prihatin dengan kabar ini.

Terlebih, singa yang kini berusia 75 hari itu akan berubah menjadi besar dan kuat pada usia enam bulan.

Sejumlah bayi Singa Afrika (Panthera leo melanochaita) keluar dari kandang penitipan di Kebun Bintang Kasang Kulim, Riau, Senin (16/12). [ANTARA FOTO/FB Anggoro]
Ilustrasi anak singa. [ANTARA FOTO/FB Anggoro]

Abu Jamea dengan cepat menepis kekhawatiran itu. Pria 27 tahun yakin, ikatan yang terjalin antara ia dan si anak singa bisa mengatasi itu semua.

"Saat Anda membesarkan mereka saat masih bayi, akan tumbuh harmoni antara Anda berdua dan (mereka) tidak akan menyakiti Anda," katanya.

Baca Juga: Masjid di Jalur Gaza Kembali Dibuka Usai Ditutup karena Pandemi

Seorang dokter hewan dari organisasi kesejahteraan hewan Four Paws yang telah memimpin beberapa perjalanan ke Gaza mengatakan bahwa hewan-hewan buas itu harus segera diambil.

"Saya menyarankan otoritas Gaza untuk mengambil singa-singa itu," kata Khalil.

"Memelihara singa di rumah membuat mereka kehilangan kesehatan, makanan yang cukup dan perawatan medis serta dapat mengakibatkan masalah kesehatan yang akut. Terutama pada otot, persendian dan tulang," katanya.

Meskipun beberapa oknum merasa singa itu harus diambil, tetangga Abu Jamea sendiri merasa tak keberatan dengan kehadiran dua hewan buas tersebut di lingkungannya.

"Saya tidak takut. Sebaliknya, kami bangga memiliki singa di daerah kami," kata Wissam al-Qarra.

Sementara Abu Jamea mempertahankan singa-singa itu, direktur layanan hewan di Kementerian Pertanian Gaza, Hassan Azzam mengatakan hewan liar tak boleh dipelihara, sesuai dengan hukum Palestina.

"Hukum Palestina tidak mengizinkan memelihara hewan liar di rumah orang. Hewan liar harus dipelihara di rumah kebun binatang yang layak."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI