Suara.com - Politisi Partai Gerindra Fadli Zon mendukung penuh syarat yang diminta pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab untuk tidak mengkriminalisasi ulama dan aktivis serta membebaskannya dalam langkah rekonsiliasi dengan pemerintah.
"Ya itu kan aspirasi dari Habib Rizieq Shihab yang harusnya didengarkan dan saya kira aspirasi itu mewakili puluhan juta umat Islam, ratusan juta umat Islam di Indonesia gitu. Itu adalah fakta dan saya kira itu harus dihargai begitu," kata Fadli ditemui usai bertemu dengan Rizieq, di Petamburan, Jakarta, Kamis (12/11/2020).
Fadli menilai, seharusnya dibebaskan tokoh-tokoh ulama yang diminta Rizieq seperti Habib Bahar bin Smith hingga terpidana terorisme Abu Bakar Baasyir.
"Apalagi dicari-cari dari awal menurut saya kelihatan sekali. Saya kan yang menerima laporan, bahkan saya menjenguk Habib Bahar Smith. Jadi jelas kriminalisasi kok, apalagi sekarang dicari-cari. Jangan melawan kepada kekuatan ulama, kekuatan rakyat, karena itu menurut saya akan merugikan sendiri," ungkapnya.
Baca Juga: Curhat dengan Fadli Zon, Habib Rizieq Ungkap 3 Hal yang Menjegalnya Pulang
Selain itu, anggota DPR RI Komisi I tersebut juga menyinggung sejumlah pentolan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Syahganda Cs yang sekarang mendekam di balik jeruji. Ia meminta ulama dan aktivis jangan lagi dicari-cari perkaranya.
"Jadi jangan sampai lah kalau memang kita mau membuka lembaran baru itu sebaiknya kita berlaku adil pemerintah berlaku adil," tandasnya.
Rekonsiliasi
Sebelumnya diberitakan, Habib Rizieq Shihab mengajak Pemerintahan Jokowi rekonsiliasi dan berdamai. Namun itu akan dia lakukan jika pemerintah membebaskan para habib yang terjerat kasus hukum dan dipenjara.
Habib Rizieq meminta pemerintah membebaskan terpidana terorisme Abu Bakar Baasyir dan terpidana kasus kekerasan Habib Bahar Bin Smith.
Baca Juga: Istana: Rekonsiliasi Apa dengan Habib Rizieq? Kami Tak Ada Masalah
Hal itu dikatakan Habib Rizieq dalam dalam ceramahnya di depan pendukungnya di Markaz Petamburan, Jakarta, Habib Rizieq menekankan agar pintu dialog dibuka luas supaya terwujud rekonsiliasi.
Tokoh sentral FPI itu menekankan dialog bukan monolog.
“Kita siap rekonsiliasi, siap damai, ahlan wasahlan. Tapi bebaskan para habaib dan aktivis kita. Bebaskan Ustaz Abu Bakar Baasyir, Habib Bahar bin Smith, Dr.Syahganda Nainggolan, Anton Permana, Bambang Nur Hidayat. Bebaskan para buruh mahasiswa pelajar yang penuhi ruang tahanan,” ujar Habib Rizieq dikutip dari siaran Front TV dikutip Kamis (12/11/2020).
Setelah kriminalisasi itu dihentikan, maka Habib Rizieq siap dialog dengan pemerintah. Mau di mana pun kapan pun sampai berapa dialog dijadwalkan, Habib Rizieq bakal siap.