Suara.com - Puluhan orang yang akan menyambangi pesta pernikahan berakhir tewas setelah becak motor (bemo) yang mereka tumpangi terlibat kecelakaan dan jatuh ke sebuah kanal di Pakistan.
Menyadur Gulf News, Kamis (12/11/2020), dua puluh dua orang dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan yang terjadi di kota Dera Ismail Khan.
"Kami telah menemukan 22 mayat termasuk 16 perempuan dan enam anak," ujar Muhammad Ramzan, pejabat senior polisi, kepada AFP.
Ramzan menyebut korban kecelakaan yang terjadi pada Senin (9/10) itu berasal dari keluarga yang sama. Setidaknya, tujuh di antaranya merupakan satu keluarga.
Baca Juga: Profesor Pakistan: Vaksin Pfizer Tidak Cocok untuk Negara Berkembang
Kendaraan roda tiga yang terjatuh di saluran air ini disebutkan kelebihan beban dengan diisi oleh 29 penumpang.
Sementara, tujuh korban lain berhasil diselamatkan.
Juru bicara badan penyelamat lokal, Bilal Muhammad Faizi, mengonfirmasi total korban tewas dan pihaknya telah mengangkat jasad terakhir dari dalam kanal pada Rabu (11/11).
Becak motor merupakan moda transportasi umum di Pakistan, yang memiliki angka kecelakaan tinggi.
Pakistan menjadi satu di antara negara dengan rekor kecelakaan lalu lintas terburuk di dunia.
Baca Juga: Diduga Karena Covid-19, Satu Keluarga Meninggal Usai Gelar Pesta Pernikahan
Sebagian besar kecelakaan yang terjadi di negara yang terletak di Asia Selatan ini disebabkan oleh buruknya kontur jalan, kendaraan yang tak terawat, atau pengemudi ugal-ugalan.