Rizieq Shihab Tegaskan Siap Rekonsiliasi dengan Jokowi, Asalkan...

Kamis, 12 November 2020 | 14:04 WIB
Rizieq Shihab Tegaskan Siap Rekonsiliasi dengan Jokowi, Asalkan...
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab tiba di markas Front Pembela Islam, Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Habib Rizieq Shihab menegaskan siap untuk melakukan rekonsiliasi dengan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Namun, ia menawarkan beberapa syarat sebelum rekonsiliasi tersebut digelar.

Syarat utama yang perlu dilakukan untuk melakukan rekonsiliasi adalah dengan melakukan dialog.

Menurut Rizieq, jalan perdamaian mustahil bisa terwujud jika dialog tersebut tidak dibangun antara kedua belah pihak.

"Teriak-teriak rekonsiliasi, mana mungkin digelar tanpa ruang dialog dibuka. Buka dulu pintu dialognya baru rekonsiliasi," kata Rizieq dikutip dari siaran YouTube Front TV, Kamis (12/11/2020).

Baca Juga: Singgung Revolusi Akhlak, Habib Rizieq Sebut Siap Tunduk Pada Pemerintah

Ia mengaku siap untuk melakukan rekonsiliasi kapanpun. Bahkan, ia juga mengaku bersedia jika harus berbicara selama berjam-jam demi perdamaian.

"Kita siap rekonsiliasi, siap damai, ahlan wasahlan. Pemerintah inginnya apa dari umat dan habaib serta ulama. Mau bicara berjam-jam kita siap," tuturnya.

Meski demikian, Rizieq menegaskan dialog yang dilakukan merupakan dialog dua arah dari pemerintah dan juga umat. Bukan hanyalah sebuah monolog biasa.

"Bukan monolog ya, nanti kita dengarkan apa keinginan pemerintah dan apa keinginan umat," ucapnya.

Selain itu, Rizieq juga meminta agar Jokowi mengakhiri kriminalisasi ulama, aktivis hingga para buruh dan mahasiswa.

Baca Juga: Anies Bungkam Prokes Covid Massa Penjemput, Takut Sama Pendukung Rizieq?

Sebelum dialog digelar, ia meminta agar Jokowi membebaskan mereka yang ditahan karena berbeda pendapat dengan pemerintah.

"Kalau beda pendapat jangan main tangkap, jangan main ditersangkakan. Beda pendapat ayo duduk bersama adu agumentasi, adu alasan, siapa yang kuat," ungkapnya.

Secara terang-terangan, Rizieq juga meminta Jokowi membebaskan para petinggi KAMI yang telah dipenjara.

"Bebaskan para habaib dan aktivis kita. Bebaskan Ustaz Abu Bakar Baasyir, Habib Bahar bin Smith, Dr.Syahganda Nainggolan, Anton Permana, Bambang Nur Hidayat. Bebaskan para buruh mahasiswa pelajar yang penuhi ruang tahanan," tegasnya.

Simak video selengkapnya di sini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI