Tumpukan itu akan mencakup surat suara yang diberikan secara langsung dan melalui surat, katanya.
"Begitulah yang akan terjadi, dan kita akan menghitung semuanya. Ini proses yang besar," katanya.
Jika dilakukan sepanjang waktu, para petugas dengan demikian menghitung 23.000 surat suara dalam satu jam dalam sembilan hari, sebelum batas waktu berakhir untuk mensertifikasi hasilnya.
Sebuah studi oleh kelompok non-partisan Fair Vote menemukan bahwa dari 31 penghitungan ulang di seluruh negara bagian antara tahun 2000 dan 2019, hanya tiga yang hasilnya berubah.
Hasil penghitungan lebih sering menunjukkan bahwa sang pemenang mendapat sedikit tambahan suara. Rata-rata, hitungan berubah sebesar 0,024 persen, menurut Fair Vote. Angka itu merupakan margin yang jauh lebih kecil dari yang dibutuhkan Trump.
Biden saat ini memimpin Trump di Georgia dengan perolehan 49,5 persen berbanding 49,2 persen suara.
Dua senator Georgia AS, David Perdue dan Kelly Loeffler, keduanya dari Partai Republik, pada Senin meminta Raffensperger, yang juga seorang anggota Republik, untuk mengundurkan diri atas penyelenggaraan pilpres di Georgia. Namun, mereka tidak menunjukkan bukti penipuan. (Sumber: Antara/Reuters)