Termotivasi Jual Organ, Seorang Ibu di Las Vegas Tega Bunuh Dua Anaknya

Kamis, 12 November 2020 | 09:13 WIB
Termotivasi Jual Organ, Seorang Ibu di Las Vegas Tega Bunuh Dua Anaknya
Amanda Sharp-Jefferson, tega bunuh kedua anaknya [Dok. Las Vegas Metropolitan Police Department]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang ibu di Amerika Serikat, tega membunuh kedua putrinya demi mendapatkan uang dari hasil penjualan organ tubuhnya.

Menyadur New York Post, Amanda Sharp-Jefferson ditangkap pada hari Jumat atas tuduhan pembunuhan kepada kedua anaknya bersama pacarnya, .

Jaykwon Singleton mengatakan saat dia pulang ker rumahnya di Las Vegas, menemukan Sharp-Jefferson bersama kedua bersama putri mereka - Rose (1) dan Lily (2 bulan) - sudah tidak bernyawa.

Melihat kondisi tersebut, Singleton langsung menghubungi polisi setempat yang langsung datang ke lokasi dan mendapati kedua bocah tersebut sudah tidak bernyawa dan dalam kondisi saling bertindihan di ayunan.

Baca Juga: Arti Kemenangan Joe Biden Bagi Dunia, dari Beijing, Iran sampai Kuba

Singleton mengatakan kepada penyelidik bahwa Sharp-Jefferson pernah berbicara kepadanya bahwa organ anak-anak mereka bernilai banyak uang.

"Ia terus menyuruh saya diam dan pada satu titik, membuat pernyataan bahwa organ mereka bernilai banyak uang," ujar Singleton.

Ketika dimintai keterangan tentang maksudnya untuk organ yang bernilai, Sharp-Jefferson mengatakan dia terinspirasi dari sebuah film.

"Saya melihat film di mana orang menghasilkan uang dari bagian tubuh setelah seseorang meninggal," kata Sharp-Jefferson, menurut Fox 5 Vegas.

Pihak kepolisian Las Vegas mengatakan masih menyelidiki bagaimana kedua putrinya meninggal, namun sebuah laporan menyatakan bahwa mereka ditenggelamkan.

Baca Juga: Kelompok Taliban Desak Joe Biden Tarik Pasukan AS dari Afganistan

Menurut laporan KTNV, sebelum pulang, Singleton menelepon pacarnya tersebut dan bertanya apa sudah ia lakukan bersama kedua putrinya.

Dengan terkejut ia menjawab: "Apa?" kemudian terdiam . "Dia (Sharp-Jefferson) sudah menenggelamkan mereka," kata Singleton.

Singleton mengungkapkan bahwa dia dan Sharp-Jefferson telah bersama sejak 2018 dan tidak mengalami masalah apa pun.

Sampai suatu ketika pacar Singleton tersebut tiba-tiba membicarakan tentang dunia alter roh, menurut laporan polisi.

Tapi pacar Singleton bersikeras bahwa dia telah dijebak, mengatakan dia tidak punya anak dan bahkan tidak mengenal Singleton, Review Journal melaporkan.

Polisi juga mengatakan Sharp-Jefferson membantah berada di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan tetapi mengatakan mungkin ada mariyuana di apartemennya.

Wanita berusia 26 tahun tersebut akhirnya menjalani persidangan dan langsung dijerat dengan pasal pembunuhan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI