Jelang Kunjungan ke Istanbul, Pernyataan Mike Pompeo Bikin Turki Meradang

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 12 November 2020 | 07:21 WIB
Jelang Kunjungan ke Istanbul, Pernyataan Mike Pompeo Bikin Turki Meradang
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo. (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Turki pada Rabu (11/11/2020) mengecam Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) karena menyampaikan kekhawatiran "atas masalah agama" menjelang kunjungan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo ke Istanbul.

Pernyataan dari Departemen Luar Negeri pada Selasa mengungkapkan Setelah dari Paris, Menteri Luar Negeri Pompeo akan bertolak ke Istanbul, Turki untuk bertemu dengan Uskup Agung Konstantinopel Bartolomeus I, dan membahas masalah-masalah agama di Turki dan wilayah tersebut.

Otoritas AS menyatakan pihaknya juga akan mempromosikan pendiriannya tentang kebebasan beragama di seluruh dunia.

Menyoroti kemajuan Turki di bidang kebebasan beragama selama 20 tahun terakhir, juru bicara Kementerian Luar Negeri Turki Hami Aksoy dalam sebuah pernyataan mengatakan "bahasa yang digunakan dalam pernyataan pers soal kunjungan Menlu Pompeo sama sekali tidak relevan."

Baca Juga: Pompeo Ogah Akui Kemenangan Joe Biden, Diplomat AS Tanggapi Sinis

"Akan lebih cocok bagi AS untuk pertama kali melihat ke cermin dan menunjukkan kepekaan yang diperlukan terhadap pelanggaran hak asasi manusia di negara itu seperti rasisme, Islamofobia dan kejahatan rasial," tambah Aksoy.

Dalam pernyataannya, Aksoy juga menggarisbawahi bahwa Turki "tidak keberatan jika tamu resmi asing bertemu dengan perwakilan komunitas agama di negara yang mereka kunjungi" dan mengingat catatan sejarah Turki tentang keanekaragamannya dan menampung berbagai agama selama berabad-abad.

“Sedangkan agama minoritas di seluruh dunia, dan terutama Muslim, dipaksa untuk melakukan ibadah mereka dalam kondisi yang tidak baik dan terus-menerus mendapatkan ancaman, warga Turki non-Muslim mendapatkan kebebasan untuk menjalankan ritual keagamaan mereka,” tutur dia.

Aksoy melanjutkan bahwa kebebasan beribadah bagi warga Turki dari berbagai agama dilindungi.

Aksoy menyarankan AS harus fokus pada peningkatan kerja sama antara negara-negara terkait masalah regional dan global.

Baca Juga: Denny Sindir Pompeo: Senyumin Aja, Ternyata Doi Gak Lebih Pintar dari Kita

Pompeo akan berkunjung ke tujuh negara ke Prancis, Turki, Georgia, Israel, Qatar, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi antara 13-23 November. (Sumber: Anadolu)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI