Labrak Pelaku Pelecehan Seksual Putrinya, Ayah Tewas Dihajar Massa

Selasa, 10 November 2020 | 19:06 WIB
Labrak Pelaku Pelecehan Seksual Putrinya, Ayah Tewas Dihajar Massa
Ilustrasi garis polisi, TKP tindak kejahatan. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berniat untuk membela anaknya yang terkena pelecehan seksual, pria di India malah kehilangan nyawa setelah dihajar sekelompok orang.

Menyadur India Times, Selasa (10/11/2020), Bhola Prasad tewas dihajar saat menyambangi rumah pria yang melecehkan putrinya secara seksual.

Kepolisian negara bagian Uttar Pradesh sejauh ini telah menangkap tujuh dari delapan orang yang diduga kuat melakukan kekerasan yang berujung pada tewasnya Prasad.

Insiden yang terjadi pada Kamis (5/11) ini berawal ketika seorang pria bernama Ramashish melecehkan putri Prasad saat bertamu di kediaman korban.

Baca Juga: Tak Senang Dipalak, Pelajar di OKU Selatan Tikam Teman Hingga Tewas

Putri Prasad lantas mengadu ke ayahnya atas apa yang dilakukan oleh Ramashihs. Naik pitam, ayah itu lantas menyambangi rumah pelaku.

Ilustrasi mayat (Shutterstock)
Ilustrasi mayat (Shutterstock)

Satu jam setelah kedatangan Prasad di rumah Ramashish, segerombolan pemuda lain datang dan melancarkan serangan ke ayah dua anak itu.

Pria yang bekerja sebagai buruh itu dikeroyok dan dipukuli menggunakan tongkat kayu.

Aksi kejam segerombolan pemuda itu diketahui oleh warga. Prasad yang saat itu terluka parah langsung dilarikan ke rumah sakit setempat sebelum dirujuk ke BRD Medical College Gorakhpur.

Kendati langsung mendapatkan perawatan, namun nyawa ayah ini tak dapat diselamatkan. Ia dinyatakan meninggal dunia pada Jumat dini hari.

Baca Juga: Kronologi Pelajar Tewas karena Peluk Istri Orang saat COD Jam Tangan

Polisi setempat telah mendakwa delapan orang yang diidentifikasi sebafai Ramashish, Abhishek, Monu, Sonu, Jairam, Anil, Ravi, dan Mansish.

Penanggung jawab kantor polisi Ekouna Ram Girish Chauhan mengatakan tujuh terdakwa telah ditangkap dan penyelidikan sedang berlangsung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI