Suara.com - Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMPN 3 Kota Pariaman, Sumatra Barat, senilai Rp50 juta yang diletakkan di dalam mobil kepala sekolah raib digondol maling, Selasa sekitar pukul 09.50 WIB.
"Dana Bos itu rencananya untuk membeli laptop," kata Bendahara BOS SMPN 3 Kota Pariaman Yeli Supa di Pariaman, Selasa.
Uang tersebut baru diambilnya dari bank bersama kepala sekolah. Selesai mengambil uang itu, dia langsung kembali ke sekolah dengan sepeda motor, kemudian disusul oleh kepala sekolah dengan mobilnya.
Setiba di sekolah, dia langsung berbicara dengan temannya untuk membicarakan tentang pembelian komputer.
Baca Juga: Taman Makam Pahlawan Pekanbaru Disatroni Maling, Ini Kata Gubernur Riau
Sekitar 5 hingga 10 menit berikutnya, dia melihat dua orang berpakaian hitam dengan mengendarai sebuah sepeda motor masuk ke dalam pekarangan sekolah.
"Saya kira orang tersasar atau berputar, lalu kami mendengar suara keras, dan saya langsung meminta teman tadi untuk melihatnya," katanya.
Ia menyampaikan awalnya mengira ban mobil kepala sekolah bocor. Namun, setelah dilihat kaca mobilnya pecah dan dasbornya terbuka.
Kedua pelaku saat masuk ke pekarangan sekolah terekam CCTV. Hal itu menjadi petunjuk bagi kepolisian untuk mengungkap kasus pencurian tersebut.
Saat ini kepolisian setempat sedang mengungkap kasus tersebut dengan mengumpulkan sejumlah barang bukti dan keterangan saksi.
Baca Juga: Taman Makam Pahlawan Pekanbaru Disatroni Maling, Pagar hingga Kabel Raib
Sebelumnya, pada hari Minggu (8/10) di Pariaman terjadi percobaan pencurian uang di dalam mobil nasabah BRI yang sedang mengambil uang di ATM di Kecamatan Pariaman Selatan. Namun, aksi tersebut digagalkan oleh kepolisian setempat. (Antara)