Kendati demikian, kata dia, penjagaan tetap perlu ditingkatkan mengingat peningkatan eskalasi orang yang menjemput Rizieq di bandara.
"Hanya karena ada peningkatan eskalasi orang menjemput, iya, penjagaannya juga supaya ditingkatkan. Tetapi tidak usah berlebihan," kata Mahfud.
Mahfud meminta agar Rizieq dilindungi dari bandara menuju kediamannya di Petamburan, Jakarta Pusat, dan tidak boleh ada tindakan represif.
"Tidak boleh ada tindakan-tindakan yang sifatnya represif semua harus dikawal dengan baik sampai Habib Rizieq tiba di kediamannya dengan baik dan selamat," ujarnya.
Mahfud berharap kedatangan Rizieq di Tanah Air dapat melakukan revolusi akhlak.
"Revolusi akhlak itu akan menimbulkan kebaikan, oleh sebab itu semuanya harus tertib. Silakan menjemput, tapi tertib, rukun dan damai, seperti yang selama ini dianjurkan oleh Habib Rizieq," kata Mahfud.
Oleh karena itu, kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini, kalau ada yang membuat keributan, yang membuat rusuh, maka akan dianggap bukan pengikut Rizieq.
"Kalau pengikutnya Habib Rizieq pasti yang baik-baik, pasti revolusi ahklak," ujar Mahfud.
Baca Juga: Habib Rizieq Sulit Satukan Oposisi, Tapi Bisa Pompa Ghiroh Politik Islam