Warganya Antusias, Pemerintah China Masih Enggan Ucapkan Selamat ke Biden

Selasa, 10 November 2020 | 15:24 WIB
Warganya Antusias, Pemerintah China Masih Enggan Ucapkan Selamat ke Biden
Joe Biden dan Xi Jinping berbicara kepada siswa di kelas bahasa Mandarin di South Gate, California pada tahun 2012. (AFP/Jay L Clendenin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah China mengatakan belum akan menyampaikan ucapan selamat kepada Joe Biden atas hasil pemilihan presiden Amerika Serikat, berbeda dengan warganya yang dengan antusias merayakan kemenangan tersebut di media sosial. 

Menyadur Channel News Asia, Selasa (10/11/2020), juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Webin, mengatakan hasil pemilihan akan ditentukan berdasarkan hukum dan prosedur AS dan China akan mengikuti praktik internasional dan memperluas sentimennya.

"Saya melihat bahwa Biden telah menyatakan kemenangannya dalam pemilihan. Kami memahami bahwa hasil pemilihan presiden akan ditentukan berdasarkan hukum dan prosedur AS," ujar Wang, Senin (9/11/2020).

Lebih lanjut, Wang menyebut China akan mengikuti praktik internasional terkait pernyataan hasil pemilu AS kali ini.

Baca Juga: Donald Trump Dijagokan Maju Kembali di Pilpres 2024

Tanpa mengomentari pemenang pemilu, Wang mengatakan Beijing akan selalu mempertahankan bahwa China dan AS harus memperkuat dialog dan komunitas, dan memperluas kerja sama.

"Serta mengelola dan mengendalikan perbedaan berdasarkan rasa saling menghormati," sambung Wang.

Berbeda dengan pemerintah yang memilih diam, pengguna internet di China, melalui media sosial, merayakan kemenangan calon dari partai Demokrat itu, mengutip laporan The Guardian.

Pidato Biden setelah diumumkan sebagai pemenang yang diproyeksikan adalah salah satu topik yang paling banyak dilihat di media sosial China pada Senin (9/11). Tagar "Biden national address" dilihat lebih dari satu miliar kali di platform Weibo.

Perayaan ini disebutkan sebagai sikap optimisme warga China terkait hubungan negaranya dengan AS yang bakal jadi lebih baik di tangan pemimpin yang baru.

Baca Juga: Media Partai Komunis China Ejek Pernyataan Trump di Twitter

"Saya menyaksikan pidatonya sepanjang waktu dan itu sempurna," kata seorang warganet. Sementara yang lai menulis, "Dia sangat bijak untuk menekankan kerja sama guna menghindari kemungkinan kerusuhan dengan penolakan (Trump) untuk mengakui pemilihan."

Sejumlah warganet lain nampak setuju dengan janji Biden untuk menjadikan penanganan Covid-19 sebagai prioritas utama.

Warganet juga ramai-ramai menaruh simpati atas sikap Biden yang langsung berkunjung ke makam sang anak, Beau, setelah dinyatakan sebagai pemenang.

"Hari ketika pasukan merebut kembali dan membebaskan daratan utara. Jangan lupa memberitahu kabar baik di kuburanku," kata warganet mengutip kalimat dari puisi dinasti Song.

Antusiasme warga atas hasil pemilu AS juga terlihat di salah satu sudut kota Beijing, di mana orang mengantre untuk menyantap mie di sebuah tempat kuliner yang pernah didatangi Biden pada 2011 silam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI