Suara.com - Nama Firza Husein kembali ramai dikaitkan dengan kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia. Siapa Firza Husein? Simak profilnya dalam ulasan berikut.
Tagar #ApaKabarFirzaHusein masuk dalam daftar trending topik di Twitter sejak Selasa (10/11/2020). Pantauan Suara.com, hingga siang hari tagar itu telah dipakai pada lebih dari 3 ribu cuitan warganet.
Sosok Firza Husein pun kembali dikaitkan dengan pulangnya Habib Rizieq ke tanah air. Hubungan keduanya kembali diungkit.
Berawal dari sebuah situs beralamat www.baladacintarizieq.com, isu menyeruak di penghujung Januari 2017. Situs tersebut memuat konten tangkapan layar percakapan tidak senonoh via WhatsApp (WA), antara Habib Rizieq dan Firza Husein.
Baca Juga: Takbir Berkumandang saat Habib Rizieq Tiba di Bandara Soetta
Percakapan dalam screenshot seolah-seolah menggambarkan bahwa Rizieq memiliki hubungan dengan Firza Husein. Namun baik Habib Rizieq maupun Firza menyatakan bahwa isu dalam situs baladacintarizieq tersebut adalah fitnah belaka.
Ternyata banyak yang masih bertanya-tanya siapa Firza Husein? Bagaimana hubungan Habib Rizieq dan Firza Husein?
Nah, untuk menjawab rasa penasaran Anda, langsung saja simak artikel tentang siapa Firza Husein di bawah ini.
Latar Belakang Firza Husein
Firza Husein Maskati lahir di Palu, pada 18 Februari 1973. Kedua orang tuanya adalah keturunan Arab, ayahnya dari Bali bermarga Maskati, sedangkan ibunya berasal dari Palu bermarga Alkadrie.
Baca Juga: Fakta-fakta Pernikahan Najwa Shihab Putri Habib Rizieq
Firza Husein memiliki adik yang bernama Fairus Husein Maskati, yang merupakan salah satu petinggi Partai Persatuan Pembangunan di Palu.
Kemudian Firza hijrah ke Pontianak, dan tinggal bersama suaminya Yusuf Alkadrie. Ini merupakan pernikahan kedua Firza, kemudian Firza kembali menjanda karena suaminya meninggal dunia.
Firza dikaruniai tiga orang anak dari semua pernikahannya. Ditinggal suami ternyata tidak membuat Firza larut dalam kesedihan dan terlalu lama berdiam diri di rumah. Dirinya banyak melakukan kegiatan sosial di organisasi, apalagi adiknya juga seorang politisi yang memiliki jaringan luas.
Aktivitas Firza Husein
Saat di Jakarta, Firza mulai aktif sebagai ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana (SSC). Firza memilih nama Sahabat Cendana karena dirinya sangat mengagumi mendiang Presiden Soeharto.
Kemudian pada 3 April 2016, Yayasan SSC beserta Firza berziarah ke makam Presiden ke-2 RI tersebut yang berlokasi di Astana Giribangun, Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah.
Pada 1 Mei 2016, Yayasan SSC memberikan bantuan berupa sembako dan dukungan moral untuk ratusan warga Luar Batang, Pasar Ikan, Jakarta Utara yang menjadi korban penggusuran. Firza dan organisasinya juga memiliki keinginan yang tinggi untuk mewujudkan lagi projek-projek Soeharto yang dulu, seperti swasembada pangan dan nelayan makmur.
Tommy Soeharto, selaku anak Soeharto, memberikan somasi kepada Firza Husein karena dianggap telah mencatut nama Cendana dalam yayasan yang dipimpinnya. Hal tersebut dianggap telah merugikan nama baik dan kepentingan putra mantan presiden Soeharto tersebut.
Selain itu, nama Firza juga mulai muncul ke media bersamaan Aksi Damai 212 yang digelar oleh umat Islam, pada tanggal 2 Desember 2016. Aksi tersebut menuntut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk ditahan karena penistaan agama.
Pagi hari sebelum aksi tersebut berjalan, polisi menangkap 10 aktivis di antaranya adalah Sri Bintang Pamungkas, Rachmawati Soekarnoputri, Ahmad Dhani, dan termasuk Firza Husein.
Polisi menyita handphone milik Firza, lalu identitas Firza mulai terbuka dan diketahui publik. Kabarnya, Firza pernah beberapa kali ikut pengajian di tempat Habib Rizieq Shihab.
Firza pun semakin tenar saat dirinya dikaitkan dengan pentolan FPI itu. Bukan soal pengajiannya, tapi soal dugaan skandalnya.
Pada awal tahun 2017, tersebar screenshot chat WhatsApp dan foto mesum antara Firza Husein dengan Habib Rizieq Shihab. Namun Firza telah membantah semua tuduhan tersebut.
Itulah penjelasan siapa Firza Husein dan apa hubungannya dengan Habib Rizieq Shihab.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama