Megawati: Saya Sering Di-bully, Banyak Orang Tidak Suka Saya

Selasa, 10 November 2020 | 14:24 WIB
Megawati: Saya Sering Di-bully, Banyak Orang Tidak Suka Saya
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. [ANTARA FOTO/Fikri Yusuf]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umun PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mencurahkan isi hari perihal dirinya yang kerap mendapat perundungan atau bullying. Presiden ke-5 RI itu sekaligus menganggap adanya bully lantaran banyak orang yang tidak suka kepada dirinya.

Namun, Megawati mengaku tidak mempersoalkan perundungan tersebut. Di tengah sikap publik yang tidak senang, Megawati ternyata membawa tujuan tersendiri.

"Saya sering di-bully. Banyak orang tidak suka saya. Nggak apa-apa. Karena saya punya tujuan, semua bagi bangsa dan negara bahwa negara ini harus maju," kata Megawati dalam Dialog Kebangsaan Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Selasa (10/11/2020).

Berbicara soal negara maju, Megawati yang pernah menjadi orang nomor satu di republik ini terlihat sangat optimis. Menurutnya, dengan kekayaan sumber daya yang dimiliki, Indonesia bisa menjadi negara maju.

Baca Juga: CEK FAKTA: Habib Rizieq Pernah Bersumpah Najis Pulang Indonesia?

"Lebih maju daripada negara-negara lain. Apakah bisa atau tidak bisa? Saya bilang sangat bisa. Dari sisi kekayaan, sisi geografis, keberagaman apalagi," ujar Megawati

Megawati Soekarnoputri telah menjelaskan ihwal permintaan dirinya kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk tidak memanjakan generasi milenial. Menurut Megawati, jika dilihat dengan pikiran jernih permintaan tersebut bersifat memacu.

Hal tersebut disampaikan Megawati saat hadir dan menjadi pembicara secara daring dalam Dialog Kebangsaan Universitas Negeri Jakarta sebagai Ketua Dewan Pembina Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

"Menurut saya, kalau kita berpikiran jernih itu adalah hal yang sangat memacu. Menanyakan kepada para generasi muda bangsa saat ini, apa sebenarnya yang telah saya lakukan bukan buat diri sendiri tetapi bagi negeri," kata Megawati, Selasa.

Megawati mengingat kembali pernyataannya terkait milenial yang pernah ia sampaikan dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda di kalangan kader PDI Perjuangan.

Baca Juga: Megawati ke Anak Muda: Aneh, Sudah Ada Internet Kenapa Percaya Hoaks?

"Saya mungkin semua melihat ketika saya juga diminta untuk memberikan pengarahan di kader partai kami mengenai waktu itu sumpah pemuda. Saya memang bilang kan begini kepada Pak Jokowi, bapak sebagai presiden tolong kalangan milenial ini jangan dimanjakan karena saya ingin bertanya apa bakti kepada negeri kita ini," tutur Megawati.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI