Suara.com - Sebagian calon penumpang yang akan naik pesawat terbang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, pagi tadi, mengalami keterlambatan tiba di bandara dan terpaksa menjadwal ulang keberangkatan. Kejadian tersebut akibat jalur menuju bandara macet total karena adanya penyambutan kedatangan Habib Rizieq Shihab.
Sejak semalam, sebagian besar pengikut Habib Rizieq tiba di bandara, meskipun pesawat Saudia SV 816 yang membawa pemimpin Front Pembela Islam dari Arab Saudi tiba di Soekarno-Hatta pagi harinya.
Pengikut Habib Rizieq yang datang dari berbagai daerah bersuka cita menyambut kedatangan tokoh yang selama 3,5 tahun terakhir menetap di Arab Saudi. Rizieq selama ini didera berbagai isu negatif, tetapi hal itu sama sekali tak mengurangi penghormatan mereka terhadap Rizieq.
Hingga pagi tadi, pengikut Rizieq yang datang ke bandara semakin banyak.
Atas kemacetan yang timbul serta keterlambatan calon penumpang pesawat dan gangguan aktivitas penerbangan, panitia penyambutan Habib Rizieq meminta maaf kepada masyarakat.
"Kami dari tim penyambutan mohon maaf atas kekurangan yang kami sendiri nggak sangka, nggak duga," kata Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin yang mewakili panitia kepada Suara.com.
Tetapi menurut Novel seandainya sejak awal aparatur pemerintah mengantisipasi bakal ada banyak pengikut Rizieq datang ke bandara, kemacetan parah serta keterlambagan calon penumpang pesawat seharusnya bisa dihindari.
"Seharusnya dikondisikan, diatur oleh aparatur pemerintah jauh-jauh hari biar lebih tertib. Bisa antisipasi sedini mungkin, harus dipersiapkan, massa pendukung HRS kan bukan sedikit. Itu datang dari Jabodetabek, juga dari Aceh dan daerah-daerah lain," kata Novel.
Novel berulangkali menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, khususnya calon penumpang pesawat yang terpaksa menunda keberangkatan. Dia mengakui kemacetan yang disebutnya "sedikit lumpuh" di jalur akses bandara tadi pagi akibat kedatangan pengikut Habib Rizieq.
Baca Juga: Seharusnya Jokowi Jemput Rizieq di Bandara, Tunjukkan Jiwa Besar
"Arah masuk dan keluar macet total, karena ada lautan manusia," katanya.