Infografis
Suara.com - Habib Rizieq Shihab tiba di Jakarta siang ini. Saking antusias, penyambutan pendukung Rizieq di Bandara Soekarno-Hatta sampai membuat kemacetan panjang di jalan tol dan membikin sebagian calon penumpang pesawat mengalami keterlambatan.
Jalur Slipi ke arah Tanah Abang, Jakarta Pusat, sampai ditutup untuk sementara karena di Petamburan atau di dekat markas Front Pembela Islam, ribuan pendukung Rizieq berkumpul menyambut kedatangan imam besar.
Merasakan semangat dan jumlah jumlah pendukung Rizieq, Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnain kembali membuat pernyataan di Twitter untuk menjaili kalangan yang selama mengecilkan pendukung pendiri Front Pembela Islam itu.
"Kata orang itu, beliau yang pulang hari ini pengikutnya sedikit...? Matamu buka yang lebar... Kalau perlu lihat pakai kaca pembesar... Muka boleh hitam, tapi hati jangan...! Ok...?" kata Tengku.
Baca Juga: Rizieq Pulang, DPR: Tidak Ada yang Perlu Diramaikan Secara Berlebihan
Rizieq meninggalkan Indonesia saat kasus dugaan chat pornografinya bersama Firza Husein menyeruak. Saat itu Rizieq ditetapkan tersangka oleh Polda Metro Jaya, namun kemudian dihentikan.
Pada November 2015, Rizieq diadukan Angkatan Muda Siliwangi ke Polda Jawa Barat karena mempelesetkan salam Sunda "sampurasun."
Selain itu, ia sempat menjadi tersangka kasus dugaan penodaan Pancasila, namun prosesnya dihentikan oleh Polda Jawa Barat.
Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan kepulangan Rizieq tidak ada yang mempermasalahkan.
Ia berharap tidak ada yang perlu meramaikan secara berlebihan dari kepulangan Rizieq.
"Silakan saja pulang kalau memang sudah bisa. Tidak ada yang perlu diramaikan secara berlebihan," ujar Meutya.
Baca Juga: Rizieq Tiba, Akses Bandara Macet, Garuda Bebaskan Biaya Jadwal Ulang
Politikus Partai Golkar mengatakan Rizieq merupakan warga negara Indonesia yang apabila dia pulang ke Tanah Air sejatinya tidak ada persoalan. Namun, ketika Rizieq sudah di Indonesia maka mesti mengikuti aturan yang berlaku di dalam negeri.
