Suara.com - Seorang pendeta tertawa palsu dengan nada menyeramkan selama 40 detik setelah mendengar Joe Biden dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden Amerika Serikat.
Menyadur The Sun, Kenneth Copeland tertawa terbahak-bahak selama kebaktian Minggu setelah mendengar jika calon presiden dari Partai Demokrat akan menduduki Gedung Putih.
Video pendeta Pro-Trump tersebut langsung viral di media sosial Twitter dan sudah dilihat lebih dari 9 juta kali.
Pendeta 83 tahun tersebut bereaksi ketika semua media AS memberitakan Joe Biden melewati ambang batas suara pemilihan 270 suara elektoral untuk menang.
"Media mengatakan apa?" Copeland mengatakan dia berbicara kepada jemaatnya, sebelum tertawa kecil.
"Media mengatakan presiden Joe Biden. Ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha." lanjutnya sembari mencoba tertawa palsu dengan nada mengerikan.
Tawa Copeland berlanjut selama sekitar 40 detik, banyak penonton yang kemudian berdiri dan ikut tertawa bersamanya.
Sang pendeta kemudian mengeluarkan teriakan keras sebelum tiba-tiba tertawa terbahak-bahak dan melanjutkan khotbahnya.
Jeritan sarkastiknya muncul saat Donald Trump menolak untuk mengakui hasil pemilihan dan terus menegaskan tanpa bukti bahwa dia adalah pemenang yang sebenarnya.
Baca Juga: Donald Trump Dijagokan Maju Kembali di Pilpres 2024
Kubu Trump mengklaim telah ada konspirasi penipuan pemilih yang tersebar luas yang menguntungkan Joe Biden di beberapa negara bagian.