Dengar Joe Biden Menang, Seorang Pendeta Tertawa Bak Joker saat Khotbah

Selasa, 10 November 2020 | 09:29 WIB
Dengar Joe Biden Menang, Seorang Pendeta Tertawa Bak Joker saat Khotbah
Kenneth Copeland (kanan) tertawa palsu ketika mendengar Joe Biden (kiri) menang.[Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pendeta tertawa palsu dengan nada menyeramkan selama 40 detik setelah mendengar Joe Biden dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden Amerika Serikat.

Menyadur The Sun, Kenneth Copeland tertawa terbahak-bahak selama kebaktian Minggu setelah mendengar jika calon presiden dari Partai Demokrat akan menduduki Gedung Putih.

Video pendeta Pro-Trump tersebut langsung viral di media sosial Twitter dan sudah dilihat lebih dari 9 juta kali.

Pendeta 83 tahun tersebut bereaksi ketika semua media AS memberitakan Joe Biden melewati ambang batas suara pemilihan 270 suara elektoral untuk menang.

Baca Juga: Donald Trump Dijagokan Maju Kembali di Pilpres 2024

"Media mengatakan apa?" Copeland mengatakan dia berbicara kepada jemaatnya, sebelum tertawa kecil.

"Media mengatakan presiden Joe Biden. Ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha." lanjutnya sembari mencoba tertawa palsu dengan nada mengerikan.

Tawa Copeland berlanjut selama sekitar 40 detik, banyak penonton yang kemudian berdiri dan ikut tertawa bersamanya.

Sang pendeta kemudian mengeluarkan teriakan keras sebelum tiba-tiba tertawa terbahak-bahak dan melanjutkan khotbahnya.

Jeritan sarkastiknya muncul saat Donald Trump menolak untuk mengakui hasil pemilihan dan terus menegaskan tanpa bukti bahwa dia adalah pemenang yang sebenarnya.

Baca Juga: Media Partai Komunis China Ejek Pernyataan Trump di Twitter

Kubu Trump mengklaim telah ada konspirasi penipuan pemilih yang tersebar luas yang menguntungkan Joe Biden di beberapa negara bagian.

Biden memimpin saat surat suara mail-in dihitung, dan memenangkan jumlah suara terbesar yang pernah ada dalam pemilihan dengan 74 juta suara.

Copeland sebelumnya telah menjadi subjek beberapa video viral dan bekerja sebagai penasihat kampanye Donald Trump pada 2016.

Pengguna media sosial merasa geli dan terganggu oleh tawa Copeland saat klip dibagikan oleh Right Wing Watch. "Televangelist Kenneth Copeland menertawakan media karena menyatakan bahwa Joe Biden telah memenangkan pemilihan dan akan menjadi presiden." tulisnya.

Sejumlah warganet membandingkannya dengan Joaquin Phoenix sebagai pemeran tokoh utama dalam film The Joker.

"Saya belum pernah melihat seseorang tertawa dalam bahasa lidah sebelum hari ini" tulis seorang warganet. "Bayangkan tertawa seperti orang gila dan berpikir Anda orang yang baik." tulis warganet lainnya.

"Tahun depan, seseorang harus pergi sebagai Kenneth Copeland untuk Halloween karena saya tidak dapat memikirkan hal yang lebih menyeramkan saat ini," tulis warganet lainnya.

Yang lain menulis: "Kenneth Copeland adalah artis pertunjukan yang sangat langka dan jenius. Saya bisa menonton dan belajar."

Video Copeland yang beredar telah diambil selama pandemi virus Corona saat ia mengklaim itu dibawa ke Amerika karena "menunjukkan kebencian" terhadap Trump.

Pendeta yang terkenal memiliki pesawat jet pribadi tersebut memang sudah dikenal kontroversial. Salah satunya adalah mendesak para pengikutnya untuk tidak berhenti membayar ke gereja jika mereka kehilangan pekerjaan.

Dalam khotbah lainnya, dia dengan paksa menghembuskan napas ke arah kamera dan mengklaim bahwa dia telah menggunakan angin Tuhan.

"Kamu hancur selamanya, dan kamu tidak akan pernah kembali. Terima kasih, Tuhan. Biarlah itu terjadi," katanya.

Dia juga mengklaim bahwa pertempuran Covid Trump sendiri membuktikan bahwa orang Kristen kebal terhadap virus mematikan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI